Kamera Digital Terbesar di Dunia Siap Jelajah Alam Semesta, Bobotnya Setengah Gajah Semak Afrika

Kamera Digital Terbesar di Dunia Siap Jelajah Alam Semesta, Bobotnya Setengah Gajah Semak Afrika

Terkini | inews | Jum'at, 5 April 2024 - 04:09
share

JAKARTA, iNews.id - Observatorium Vera C. Rubin segera memulai Legacy Survey of Space and Time (LSST) yang berlangsung selama satu dekade, memantu seluruh langit di belahan Bumi selatan ribuan kali lipat. Misi membutuhkan kamera yang besar.

Beruntung, SLAC National Accelerator Laboratory siap menyediakan kamera besar. Para ilmuwan dan engineer di SLAC telah secara resmi menyelesaikan kamera LSST, kamera digital terbesar yang telah dibuat untuk survei 10 tahun perintis Rubin.

Kamera LSST 3.200 megapiksel seukuran compact car dan berbobot 3 metrik ton yakni sekitar setengah berat gajah semak Afrika jantan. Pandangan bidang luas LSST akan berupaya memecahkan misteri yang masih ada seputar dark energy, gaya yang menyumbang sekitar 70 persen kandungan matter-energy di alam semesta dan menyebabkan perluasan kosmos semakin cepat.

LSST juga akan menyelidiki dark matter, zat misterius yang menyumbang sekitar 85 persen dari seluruh benda di kosmos meskipun tidak terlihat oleh kita, serta menjawab pertanyaan astronomi lainnya.

Data yang dikumpulkan oleh kamera LSST dan Rubin akan benar-benar merupakan terobosan. Ini akan memungkinkan studi yang sangat tajam tentang perluasan alam semesta dan energi gelap, kata profesor SLAC dan Wakil Direktur Observatorium Rubin dan Pemimpin Program Kamera Aaron Roodman kepada Space. com.

Survei LSST, kata Aaron akan memungkinkan melihat miliaran galaksi, sekitar 17 miliar bintang di galaksi Bima Sakti, dan jutaan objek tata surya.

Topik Menarik