Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Sumba dan Sabu, Ancam Keselamatan Pelayaran

Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Sumba dan Sabu, Ancam Keselamatan Pelayaran

Terkini | inews | Kamis, 4 April 2024 - 20:10
share

KUPANG, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Prediksi tersebut hingga beberapa hari ke depan.

Kepala Stasiun Meteorologi Tenau-Kupang, Yandri Anderudson T Tungga mengingatkan masyarakat agar waspada saat beraktivitas atau berada di laut.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Tungga, Kamis (4/4/2024).

Peringatan dini ini disampaikannya, berlaku 5 April 2024 pukul 08.00 WITA hingga 8 April 2024 pukul 08.00 WITA. Dia memprakirakan, gelombang laut dalam hari-hari tersebut berpotensi mencapai ketinggian hingga lima meter, terutama di wilayah perairan Sumba dan Sabu.

"Tinggi gelombang 4-5 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu," ucapnya.

Kondisi ini dinilai sangat berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, baik untuk perahu nelayan dan kapal tongkang maupun kapal feri hingga bahkan bisa membahayakan kapal besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

Dia menjelaskan, gelombang tinggi disebabkan oleh adanya Bibit Siklon Tropis 68S yang terpantau tumbuh di Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu, yang membentuk daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah NTT.

"Sehingga meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta ekstrem di wilayah NTT," ucapnya.

Selain itu, kata dia aktifnya gelombang Equatorial Rossby dan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) juga menyebabkan hujan sedang-lebat bahkan ekstrem disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

"Serta waspada adanya awan gelap (Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan angin kencang, perubahan arah angin, dan peningkatan tinggi gelombang yang terjadi secara tiba-tiba," katanya.

Topik Menarik