Kecanduan Narkoba dan Depresi Penyebab Anak Durhaka Bunuh Ibu Kandung di Medan

Kecanduan Narkoba dan Depresi Penyebab Anak Durhaka Bunuh Ibu Kandung di Medan

Terkini | medan.inews.id | Kamis, 4 April 2024 - 11:50
share

MEDAN, iNewsMedan.id - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pembunuhan seorang ibu oleh anak kandungnya di rumah mereka, yang berlokasi di Jalan Tuba III, Kelurahan Tega Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatra Utara, pada malam Senin (1/4/2024).

Korban, Megawati (56), ditemukan tewas secara tragis diduga dibunuh oleh anaknya yang berinisial WP alias Wen (33). Sejumlah fakta terkait kejadian pembunuhan itu mulai terungkap.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala Lingkungan XIII, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Maisal Putra.

Maisal mengungkapkan bahwa pelaku Wen baru saja kembali tinggal bersama ibunya, yang bekerja sebagai penjual obat antinyamuk, dalam waktu sebulan terakhir. Sebelumnya, Wen tinggal di Kota Batam, Kepulauan Riau.

"Ia dulunya tinggal di Batam bersama istrinya. Setelah bercerai, ia kembali tinggal bersama ibunya di sini. Ini baru sebulan terakhir," ujar Maisal pada Rabu (3/4/2024).

Maisal menyatakan bahwa Wen diduga mengalami masalah kejiwaan dan telah lama mengonsumsi narkoba.

"Kami telah berupaya membawanya ke rumah sakit, untuk rehabilitasi. Ia ini kecanduan narkoba," katanya.

Hingga saat ini, polisi belum mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut. Mereka masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan bukti dalam kasus ini.

"Kami masih terus mendalami, termasuk motifnya," ujar Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang.

Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Megawati tewas diduga oleh anak kandungnya, WP alias Wen. Pertikaian terjadi antara Wen dan ibunya sebelumnya. Wen kemudian memukul Megawati hingga jatuh ke lantai.

Wen kemudian mengambil pisau lipat dan menyayat leher serta pergelangan tangan ibunya. Setelah itu, ia menguburkan mayat ibunya di belakang rumah. Kasus ini terungkap setelah Wen mengakui perbuatannya kepada keluarga.

Pengakuan itu kemudian dilaporkan kepada polisi sehingga jasad Megawati dapat ditemukan. Saat ini, pelaku Wen ditahan di Polsek Medan Area, Polrestabes Medan.

Topik Menarik