3 Pemain Keturunan Tambahan yang Diprediksi Tampil di Laga Timnas Indonesia vs Timnas Irak, Nomor 1 Solusi Tumpulnya Lini Depan Garuda

ADA 3 pemain keturunan tambahan yang diprediksi bakal tampil di laga Timnas Indonesia vs Irak. Ketiga pemain berdarah Indonesia itu dinilai tengah diincar oleh PSSI untuk dinaturalisasi sebelum matchday kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Juni 2024 mendatang.

Seperti yang diketahui, PSSI terus gencar menaturalisasi sejumlah pemain keturunan Indonesia. Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen menjadi dua pemain keturunan yang terakhir menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Selanjutnya, PSSI dikabarkan masih akan menaturalisasi sejumlah pemain. Hal itu juga merupakan lanjutan dari kunjungan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ke Belanda beberapa waktu lalu.

Jadi, ada pemain keturunan Indonesia-Belanda yang masuk ke dalam daftar tiga pemain yang mungkin sedang diproses untuk dinaturalisasi agar bisa bermain saat Timnas Indonesia menyambut Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 6 Juni 2024.

Berikut 3 Pemain Keturunan Tambahan yang Diprediksi Tampil di Laga Timnas Indonesia vs Timnas Irak:

3. Maarten Paes

Maarten Paes sejatinya sudah dikonfirasi telah masuk dalam program naturalisasi PSSI. Hanya saja proses naturalsiasi kiper klub Amerika Serikat, Dallas FC itu mudah.

Sebab Paes tidak bisa memenuhi syarat artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi. Artikel itu berbunyi pemain bisa berganti timnas jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela tim pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi.

Selain itu, pemain juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela tim nasional, plus tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali. Sayangnya, syarat-syarat itu tidak bisa dipenuhi oleh Paes.

Pesepakbola berusia 25 tahun itu membela Timnas Belanda U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020. Ketika itu, ia sudah berusia 22 tahun! Hal itu membuat PSSI harus melalui jalur Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk menaturalisasi Paes.