Buka Puasa Bersama Gedung Putih Diboikot Para Tokoh Muslim

Buka Puasa Bersama Gedung Putih Diboikot Para Tokoh Muslim

Terkini | inews | Rabu, 3 April 2024 - 06:11
share

WASHINGTON, iNews.id - Gedung Putih menggelar buka puasa bersama, Selasa (2/4/2024), di tengah boikot yang dilakukan para tokoh Muslim Amerika Serikat (AS). Mereka memprotes kebijakan pemerintahan Presiden Joe Biden soal perang di Jalur Gaza, Palestina.

Beberapa tokoh Muslim, termasuk anggota DPR dari Partai Demokrat, menolak untuk memenuhi undangan Biden. Acara tersebut dihadiri Ibu Negara Jill Biden serta Wakil Presiden Kamala Harris beserta suami.

Selain para tokoh Muslim AS, buka puasa bersama juga diikuti para pejabat senior Muslim di pemerintahan Biden.

Presiden Biden akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin komunitas Muslim untuk membahas isu-isu penting, kata Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, seraya menambahkan format acara dibuat untuk lebih banyak berdiskusi, ketimbang jamuan makan malam, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (3/4/2024).

Namun undangan buka puasa bersama ini diboikot oleh beberapa tokoh Muslim. Emgage Action, kelompok advokasi Muslim AS, menyatakan tak akan hadir memenuhi undangan makan malam dengan alasan bantuan militer tanpa syarat yang terus menerus diberikan Biden kepada Israel. Bantuan itu menyebabkan bencana kemanusiaan yang luar biasa di Gaza.

Banyak warga Muslim, Arab, serta aktivis anti-perang marah atas dukungan pemerintahan Biden terhadap Israel yang hingga kini telah menewaskan 32.800 lebih warga Gaza.

Momen buka puasa ini bakal sangat kontras dengan perayaan Idul Fitri di Gedung Putih pada Mei 2023. Belasan tokoh Muslim saat itu bersorak untuk Biden setelah Sang Presiden mengatakan bahwa Gedung Putih juga rumah bagi komunitas Muslim.

Anggota Kongres Muslim yang hadir pada acara tersebut termasuk anggtoa DPR dari Partai Demokrat Ilhan Omar dan Rashida Tlaib. Mereka adalah warga AS keturunan Palestina. Namun kini mereka berbalik menjadi kritikus vokal terhadap kebijakan Biden soal Gaza.

Sebagai gantinya kelompok Muslim dan aktivis anti-perang akan melakukan unjuk rasa dan buka puasa di Lafayette Park dekat Gedung Putih. Mereka akan membagikan kurma dan air minum.

Topik Menarik