Rusia Ingin Hapus Taliban Afghanistan dari Daftar Organisasi Teroris
MOSKOW, iNews.id - Rusia berupaya menghapus Taliban Afghanistan dari daftar organisasi teroris. Oleh karena itu, para pejabat Rusia berharap sekali bertemu dengan para petinggi Taliban.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pemerintahannya memiliki masalah penting untuk segera dibicarakan dengan para pemimpin Taliban di Afghanistan. Rusia memasukkan Taliban Afghanistan sebagai organisasi teroris sejak sebelum mereka menguasai pemerintahan.
“Ini adalah negara di sebelah kita dan dengan satu atau lain cara kita akan berkomunikasi dengan mereka,” kata Peskov, dikutip dari Reuters, Selasa (2/4/2024).
Menurut Peskov, Rusia dan Taliban sebagai penguasa pemerintahan Afghanistan harus menyelesaikan berbagai masalah yang mendesak, sehingga memerlukan dialog.
"Jadi dalam hal ini kita berkomunikasi dengan mereka layaknya dengan pihak lain, mereka adalah otoritas de facto di Afghanistan,” tuturnya.
Peskov tidak menjelaskan apa masalah mendesak yang harus dibicarakan itu, namun Rusia baru saja menjadi target serangan teror paling mematikan sejak 20 tahun terakhir. Sekelompok pria bersenjata menembaki penonton konser musik yang menewaskan 144 orang.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun pejabat Rusia menyangsikan kelompok Islam radikal bergerak seorang diri. Para pejabat Moskow mencurigai keterlibatan Ukraina dalam serangan itu.
Taliban berkuasa di Afghanistan setelah Amerika Serikat (AS) dan sekutu menarik seluruh pasukannya dari negara itu pada Agustus 2021.
