Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan KY Harus Jadi Tumpuan Integritas dan Kehormatan Hakim
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan Komisi Yudisial (KY) harus menjadi tumpuan integritas. Wibawa dan kehormatan hakim sebagai penegak keadilan harus tetap dijunjung tinggi.
Hal ini disampaikan Wapres saat menghadiri Penyampaian Laporan Tahunan KY di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
"Komisi Yudisial lahir dari gerakan reformasi, menjadi tumpuan masyarakat dalam mengawal independensi, integritas, dan sekaligus kehormatan hakim sebagai penegak keadilan," kata Wapres.
Wapres mengapresiasi KY yang telah membangun tradisi transparansi kepada masyarakat secara berkelanjutan, sekaligus menjamin keterbukaan atas berbagai masukan demi tercapainya kemajuan.
Lebih lanjut, Wapres menekankan pentingnya keterbukaan, partisipasi, adaptasi, dan sinergi antar-lembaga negara dan elemen bangsa lainnya dalam menghadapi aneka persoalan dan tantangan di masa depan.
"Saya memahami, tugas menjaga marwah lembaga peradilan di era partisipasi masyarakat yang kian tinggi bukanlah perkara mudah," kata Wapres.
Wapres menerima laporan data jumlah pengaduan masyarakat yang diterima KY tahun 2023 sebanyak lebih dari 3.500 laporan. Jumlah tersebut mencerminkan besarnya harapan masyarakat terhadap KY.
Wapres juga mengapresiasi peningkatan nilai indeks integritas hakim dari 7,41 di tahun 2021 menjadi 7,99 di tahun 2023.
"Saya sampaikan apresiasi kepada para hakim di Indonesia dan juga Komisi Yudisial. Saya minta pertahankan apa yang sudah baik, dan tingkatkan yang belum baik, khususnya dalam memenuhi hak-hak dan rasa keadilan masyarakat, serta mewujudkan independensi sistem peradilan," tutur Wapres.
