Berlubang Rawan Kecelakaan, Jalur Tengah Semarang-Grobogan Belum Siap untuk Pemudik

Berlubang Rawan Kecelakaan, Jalur Tengah Semarang-Grobogan Belum Siap untuk Pemudik

Terkini | inews | Selasa, 2 April 2024 - 14:11
share

GROBOGAN, iNews.id - Jalur Tengah penghubung dan jalur alternatif pantura dari Kota Semarang ke Kabupaten Grobogan belum siap untuk pemudik.

Selain itu, belum adanya perbaikan pascabanjir karena banyak lubang. Kemudian, kondisi jalan miring terdapat di dua titik dengan kemiringan memprihatinkan.

Kondisi tersebut membuat para pengendara harus hati-hati menurunkan laju kecepatan hingga 5 kilometer per jam, terutama truk pengangkut barang dan bus besar.

"Benar ada titik miring di jalur Penawangan ke Purwodadi. Selain itu juga ada titik rawan kemacetan, laka dan berlubang. Seperti di Gubug, Godong, Penanwangan disediakan posko siaga," ujar Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Tejo Suwono, Selasa (2/4/2024).

Dia menyampaikan, titik silau saat senja juga menjadi perhatian bagi para pengendara. Untuk titik silau senja atau juga disebut blank spot ini, merupakan jalur yang cukup panjang dari Purwodadi menuju Penawangan.

Selain jalur itu, kata dia titik rawan kecelakaan menjadi prioritas Satlantas Polres Grobogan bersama jajaran terkait yaitu jalan berlubang.

Hampir setiap satu kilo meter, lanjut dia terdapat lubang dengan diameter antara 20 -50 sentimeter. Kedalaman lubang bervariasi dengan kedalaman paling membahayakan sampai 10 sentimeter lebih.

Bahkan, warga berinisiatif menutup lubang dengan pohon pisang untuk meminimalkan kerusakan suspensi atau pecah ban.

"Kami imbau untuk hati-hati dan waspada untuk pemudik. Jika membutuhkan bantuan bisa menghubungi petugas dan jika mengantuk bisa beristirahat di pos terdekat atau tempat ibadah," ucapnya.

Menyikapi akan adanya lubang dan kemiringan jalur, kata dia sudah ada tim khusus peninjau jalur mudik dari Solo ke Grobogan, Kudus, Pati, Blora dan Rembang. Atau dari Semarang ke arah pantura melalui Kudus, Pati, Rembang, dan Blora.

"Sudah ada tim yang meninjau dan mencatat laporan kondisi tersebut. Untuk laporan juga sudah dipaparkan ke instansi terkait," ucapnya.

Topik Menarik