Profil Marsdya Tonny Harjono, Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi KSAU

Profil Marsdya Tonny Harjono, Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi KSAU

Terkini | inews | Selasa, 2 April 2024 - 09:15
share

JAKARTA, iNews.id Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru. Dia menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun.

Penunjukan Tonny tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20 Tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat sebagai KSAU.

"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).

Profil Marsdya Tonny Harjono KSAD Baru

Tonny tak asing di mata Jokowi. Jenderal bintang tiga itu sebelumnya pernah berkarier di ring 1 Istana sebagai ajudan Jokowi dan sekretaris militer presiden (sesmilpres).

Dia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993. Sejumlah jabatan pun pernah diembannya sebelum ditunjuk menjadi orang nomor satu di TNI AU.

Tonny pernah menjabat sebagai Perwira Penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahjudi, Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahjudi, dan Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahjudi.

Setelah itu dia ditugaskan menjadi Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Soemarmo, Karuops serta Danskadud 11, Komandan Wing 5 Lanud Halim Perdanakusuma.

Kariernya makin moncer dengan dipromosikan sebagai Danlanud Timika. Tonny lantas masuk ring 1 Istana sebagai ajudan Presiden Jokowi.

Tonny kemudian dipromosikan sebagai Danlanud Adi Soemarmo di Solo pada 26 Oktober 2016 dan berlanjut memimpin sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada 2018.

Pada 2020, dia menjadi staf khusus KSAU sebelum akhirnya dipercaya sebagai sesmilpres. Menjabat hingga 2022, Tonny ditunjuk sebagai Dankodiklatau.

Dia kemudian naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga setelah menduduki jabatan Pangkoopsudnas sebelum akhirnya ditunjuk dalam jabatan terakhir selaku Pangkogabwilhan II.

Topik Menarik