Kondisi Jalan Utama Desa Wanarata-Pegiringan Banyak Lubang Besar, Pengendara Motor Wajib Hati-Hati

Kondisi Jalan Utama Desa Wanarata-Pegiringan Banyak Lubang Besar, Pengendara Motor Wajib Hati-Hati

Terkini | pemalang.inews.id | Senin, 1 April 2024 - 23:30
share

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Jalan utama penghubung Desa Wanarata-Desa Pegiringan di Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang mengalami rusak yang cukup parah. Terdapat beberapa titik lubang besar di jalur ini yang mengancam keselamatan pengendara motor.

Diketahui, jalan milik Kabupaten Pemalang yang menghubungkan Desa Wanarata-Desa Pegiringan ini merupakan jalur utama dan akses satu-satunya bagi warga Desa Wanarata menuju ke wilayah lain dan pusat kota.

Letaknya yang berada di pinggiran (terpencil) dan terkurung Sungai Comal dan Sungai Meneng, menjadikan Desa Wanarata sebelum adanya jembatan adalah wilayah terisolasi.

Setiap harinya, jalur ini ramai dilalui warga, terutama pagi hari saat mereka berangkat ke tempat kerja, pasar dan anak-anak ke sekolah.

Kondisi jalan rusak di jalur utama Desa Wanarata-Desa Pegiringan sebagian sudah terjadi sejak lama. Salah satunya lubang lebar yang berada di Desa Banjarsari, hampir 3 tahun dibiarkan.

Kondisi jalan rusak di jalur utama Desa Wanarata-Pegiringan salah satu titik berada di Desa Banjarsari, sudah berlangsung cukup lama sekitar 3 tahun. (Istimewa)

Sebagai informasi, Desa Banjarsari adalah desa yang berada di tengah (terapit) antara Desa Wanarata dan Desa Pegiringan.

Adapun lubang besar lainnya, terdapat tepat di bawah tanjakan (turunan) jalan awal masuk Desa Wanarata. Kondisi ini membahayakan pengendara motor yang melaju di turunan tersebut, terutama pada malam hari.


Lubang besar/ lebar di bawah tanjakan (turunan) masuk Desa Wanarata, pengendara motor sering terperosok di malam hari. (Istimewa)

Menurut Ryan (48), warga sekitar, sudah sering pengendara motor terperosok lubang besar di bawah turunan tersebut, terutama di malam hari, dan hampir terjatuh. Terlebih bagi pengendara yang baru melintas di jalan itu.

"Banyak yang terperosok, terutama di waktu malam. Saya juga pernah pas di turunan tidak menyadari ada lubang terperosok sampai motor hampir jatuh," katanya, Senin (1/4)2024).

"Semoga diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten, dan segera memperbaiki jalan rusak di desa kami, karena mengancam keselamatan warga berkendara, terlebih banyak anak-anak sekolah bawa kendaraan melewati jalur ini," tandasnya.

Tak jarang para pengendara motor saat melintas mengambil jalur tepi menghindari lubang besar dan lebar di jalan tersebut.

Hal ini dapat membahayakan keselamatan pengendara motor, karena jika saat bersamaan muncul kendaraan lain dari arah berlawanan, kemudian mengambil jalur tepi yang sama untuk menghindari lubang, bisa mengakibatkan kecelakaan.

Topik Menarik