Lewati Serangkaian Uji Coba, Perusahaan China Segera Produksi Mobil Terbang

Lewati Serangkaian Uji Coba, Perusahaan China Segera Produksi Mobil Terbang

Terkini | okezone | Jum'at, 29 Maret 2024 - 19:45
share

JAKARTA - Perusahaan mobil terbang asal China, Hebei Jianxin, telah membeli teknologi mobil terbang bertenaga BMW yang mampu melesat di ketinggian 8.200 kaki. Teknologi mobil terbang ini diklaim siap digunakan lantaran sukses melewati serangkaian uji terbang di Eropa.

Teknologi mobil terbang yang dibeli dikenal sebagai AirCar. Ini merupakan kendaraan dua penumpang dengan empat roda rancangan Slovakia yang legal digunakan di jalan raya darat. Dalam hitungan menit, mobil ini berubah menjadi mobil terbang.

Dengan dibelinya teknologi tersebut, Hebei Jianxin memiliki hak eksklusif untuk memproduksi dan menggunakan pesawat AirCar. Perusahaan ini bahkan telah membangun bandara dan sekolah penerbangannya sendiri setelah sebelumnya melakukan akuisisi dari produsen pesawat Slovakia lainnya.

Tidak jelas berapa biaya yang digelontorkan Hebei Jianxin untuk bisa mendapatkan teknologi mobil terbang AirCar. Tapi yang pasti, AirCar dalam pengembangannya telah menghabiskan dana lebih dari $2,3 juta atau setara Rp 36 miliar, melansir New York Post, Jumat (29/3/2024).

Diketahui, AirCar dilengkapi baling-baling pendorong, sayap yang dapat ditarik bergaya switchblade, dan ekor teleskopik. Pesawat ini mampu terbang sekitar 600 mil pada ketinggian 8.200 kaki dan dikembangkan oleh Profesor Stefan Klein dan salah satu pendirinya, Anton Zajac dari Klein Vision.

Topik Menarik