Karomah Sunan Kalijaga, Punya Baju Pusaka yang Buat Tubuh Jadi Kebal

Karomah Sunan Kalijaga, Punya Baju Pusaka yang Buat Tubuh Jadi Kebal

Terkini | inews | Jum'at, 29 Maret 2024 - 07:14
share

MALANG, iNews.id - Sunan Kalijaga merupakan salah satu wali songo penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Sosoknya dikenal seperti wali lainnya memiliki kesaktian dan karomah yang tidak bisa dijelaskan menggunakan logika manusia.

Sunan Kalijaga menjadi salah satu tokoh penting pendiri Masjid Demak yang menjadi tempat musyawarah dan berkumpulnya wali, sebelum menyebar ke beberapa wilayah di Pulau Jawa untuk menyebarkan agama islam. Sunan Kalijaga jugalah yang konon membetulkan arah kiblat masjid agar simetris mengarah ke Makkah.

Dia juga menjadi pembuat tiang-tiang di Masjid Demak sebagaimana legenda yang beredar di masyarakat. Satu hal yang mencengangkan karomah Sunan Kalijogo sebagaimana dikutip dari "Kerajaan Islam Pertama di Jawa : Tinjauan Sejarah Politik Abad XV dan XVI", memperoleh baju wasiat bernama Antakusuma. Baju ini konon diperoleh Sunan Kalijogo dari langit saat para wali sedang bermusyawarah.

Cerita mengenai baju wasiat Antakusuma ini pun bergulir berbeda-beda di tengah masyarakat. De Graaf dan Pigeaud menyebut baju perang ini sesuai berbagai literasi yang diolahnya sebagai Kiai Gundil atau Gundul.

Di suatu cerita tradisional dianggap baju ini merupakan salah satu "pusaka" warisan para raja-raja Jawa. Panembahan Senapati, Raja Mataram pertama yang merdeka, menurut cerita, pada tahun 1590 telah dapat mengalahkan Pangeran Madiun karena mengenakan baju tersebut yang membuatnya kebal.

Baju itu diterimanya dari pandita di Kadilangu, ahli waris Sunan Kalijaga. Pada tahun 1703 baju tersebut masih disebut sebagai salah satu pusaka keraton dalam suatu surat berbahasa Belanda.

Pada waktu itu baju tersebut menjadi salah satu pusaka keraton yang diserahkan kepada raja baru Sultan Amangkurat III di Kartasura.

Di luar kisah baju wasiat yang sakti yang didapat Sunan Kalijaga saat mendirikan Masjid Demak, keberadaan masjid tersebut telah menjadi pusat kerajaan Islam pertama di Jawa Tengah. Menurut cerita tradisi yang tampaknya dapat dipercaya, kota ini emudian dikenal sebagai ibu kota Kerajaan Demak.

Topik Menarik