Erupsi Gunung Marapi Meningkat Terjadi 2 Kali Letusan Besar Disertai Lava Pijar
AGAM - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu 27 Maret 2024. Setidaknya terjadi dua letusan besar disertai lontaran lava pijar membubung tinggi di atas kawah di puncak gunung.
Letusan pertama terjadi pukul 20.54 WIB disusul letusan kedua sekitar satu jam kemudian pukul 21.57 WIB. Letusan melontarkan lava pijar dan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas kawah di puncak Gunung Marapi.
Aktivitas erupsi Gunung Marapi yang meningkat membuat warga cemas dan siaga.
Joni Ismail, perangkat desa wali Jorong Lukok, Nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam mengatakan, warganya yang berada di kawasan yang berjarak 5 kilometer dari Gunung Marapi berhamburan keluar saat erupsi terjadi.
"Kami dari Jorong Lukok cukup mendengar jelas suara gemuruh dari puncak gunung dan disertai ada getaran-getaran kecil. Jadi kami dari warga di Jorong Lukok yang kebetulan kami juga standby tiap malam di posko siaga erupsi Gunung Marapi cukup melihat jelas kondisi erupsi Gunung Marapi di saat terjadi erupsi," ujarnya.
"Bagaimana begitu jelasnya lava pijar itu kami lihat. Dampak erupsi tersebut dari warga kami cukup mencemaskan cukup panik dan sebagian warga banyak yang keluar mempertanyakan dan melihat ke kondisi gunung di saat erupsi," imbuhnya.
Pos Pengamat Gunungapi (PGA) Marapi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Kota Bukittinggi mencatat periode pengamatan sepanjang Rabu dalam 24 jam teramati 5 kali letusan dengan tinggi abu vulkanik 1.000 hingga 1.500 meter di atas puncak gunung.
