KM Surya Hasil Laut-22 Rute Malaysia-Pangkalbalam Terbakar, 1 Tewas dan 1 Hilang

KM Surya Hasil Laut-22 Rute Malaysia-Pangkalbalam Terbakar, 1 Tewas dan 1 Hilang

Terkini | inews | Jum'at, 22 Maret 2024 - 19:57
share

PANGKALPINANG, iNews.id - KM Surya Hasil Laut-22 rute Malaysia - Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terbakar, Kamis (21/3/2024). Akibatnya satu orang nakhoda kapal tewas dan satu anak buah kapal (ABK) hilang.

KM Surya Hasil Laut-22 tersebut diketahui mengangkut tujuh orang ABK dan satu orang nakhoda kapal.

"Pada 22 Maret 2024 Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi terhadap ABK KM Surya Hasil Laut-22 bernama Richo Sanjaya, yang hilang di perairan Pulau Dua Tanjung Pinang," kata Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Jumat (22/3/2024).

KM Surya Hasil Laut-22 sebelumnya pada 21 Maret 2024 melakukan perjalanan dari perairan Malaysia menuju Dermaga Muara Pelabuhan Pangkalbalam untuk membawa ikan hasil tangkapan.

"Saat berada di perairan Pulau Dua Tanjung Pinang, kapal mengalami ledakan pada tangki bbm (bahan bakar minyak) dan kemudian terbakar," ujarnya.

Kemudian, kata dia, Nakhoda KM Surya Hasil Laut-22 bernama Supeno berusaha meminta pertolongan dengan kapal di sekitar dengan cara menembakkan suar ke udara.

"Pancaran cahaya suar tersebut diterima oleh KM Satria Jaya Baru 1 yang saat itu sedang berada di sekitaran perairan tersebut," ucapnya.

Sebanyak enam orang ABK Kapal KM Surya Hasil Laut-22 berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut. Sementara nakhoda kapal dan satu ABK lainnya berusaha membuka life raft yang berada di atas kapal.

"Dalam kejadian tersebut, nakhoda kapal meninggal dunia di tempat, sedangkan ABK yang ikut membantu nakhoda terjatuh dan hilang di sekitaran lokasi kejadian," katanya.

KM Satria Jaya Baru 1 yang menerima sinyal bantuan dari suar tersebut, bergegas menuju KM Surya Hasil Laut-22 yang sedang terbakar.

"Mereka berhasil menyelamatkan keenam ABK KM Surya Hasil Laut-22 yang terapung di sekitaran lokasi kapal terbakar," tuturnya.

Selanjutnya Nahkoda Kapal KM Surya Hasil Laut-22 dievakuasi ke atas KM Satria Jaya Baru 1 bersama dengan enam ABK yang berhasil selamat.

"Kemudian KM Satria Jaya Baru 1 berusaha melakukan pencarian terhadap ABK yang hilang tersebut. Namun hingga pukul 21.00 WIB korban tidak juga ditemukan," ucapnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan oleh Pengurus Kapal KM Surya Hasil Laut-22 ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.

"Menerima informasi tersebut, kami langsung memberangkatkan satu tim rescue menggunakan RBB (Rigid Bouyancy Boat) dari dermaga Pangkalbalam menuju lokasi kejadian," ujarnya.

Setiba di lokasi, kata dia, tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang hilang pada saat kejadian tersebut.

Pencarian dilakukan dengan penyisiran di permukaan air menggunakan metode Pararel Search Pattern dan dibantu oleh kapal rekan korban.

"Sementara kondisi cuaca di sekitaran LKP dengan ombak yang cukup besar, sehingga menghambat proses pencarian korban. Semoga proses pencarian terhadap korban dapat dengan cepat membuahkan hasil," kata Oka.

Topik Menarik