Marak Penipuan, Agen BRILink Ini Rajin Edukasi Nasabah Melek Digital

Marak Penipuan, Agen BRILink Ini Rajin Edukasi Nasabah Melek Digital

Terkini | okezone | Senin, 18 Maret 2024 - 11:42
share

JAKARTA - Perkembangan digital juga membuat banyak celah penipuan. Dengan iming-iming hadiah uang yang jumlahnya fantastis, membuat mereka yang gagap teknologi kerap tertipu.

Fakta inilah yang diungkap Bagus, pelaku Agen BRILink di Jalan Jembatan Tinggi, Jati Bundar No 18 B, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Bagus menjadi Agen BRILink sekaligus membuka usaha jual beli handphone dan aksesorisnya dengan nama toko D-Van Cell.

Lokasinya yang sangat strategis bertahan di pinggir jalan raya Pasar Tanah, Jakarta Pusat, sehingga ramai lalu lalang orang. Kondisi itu juga yang membuat dirinya ramai didatangi pembeli dan juga konsumen.

Ada saja yang datang untuk transfer ke kampung, beli pulsa, ada juga pedagang kaki lima Pasar Tanah Abang setoran hasil jualan, ujar Bagus di toko miliknya Kamis (7/3/2024).

Namun, Bagus tetap harus hati-hati karena tidak semua orang yang datang ke gerainya memiliki niat untuk membeli barang atau melakukan transaksi finansial.

Bagus kerap melakukan inklusi keuangan berupa sosialisasi keuangan kepada pelanggan agar tidak terjadi kerugian. (Foto: Rani Hardjanti/Okezone.com)

Bagus mengungkapkan, memiliki pengalaman yang sangat berharga, nasabah yaitu yang nyaris terseret menjadi korban penipuan akibat kegagalan teknologi. Bahkan kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga dalam berniaga sehari-hari, agar tidak kembali terulang.

Juga berkat pengalaman inilah menjadi bekal Bagus sebagai Agen BRILink, yang kerap mengedukasi nasabah agar terhidar dari penipuan dan melek digital. Bagus menjadi lebih proaktif mengedukasi nasabah jika terjadi gelagat yang tidak biasa dalam bertransaksi keuangan.

Maklum saja, Bagus baru membuka usaha tahun 2021 secara berdikari. Kendati demikian, dia sudah berpengalaman di lini usaha yang sama bersama kakaknya selama 12 tahun. Karena modalnya sudah cukup, Bagus pun memberanikan diri membuka usaha sendiri.


Bagus tengah melayani pelanggan yang sedang melakukan transaksi keuangan di gerai Agen BRILink miliknya. (Foto: Rani Hardjanti/Okezone.com)

Awal kisahnya, di siang hari Bagus kedatangan seorang ibu yang ingin melakukan transfer Rp3 juta. Saat berbicara di telepon, ibu baru tersebut membayar Rp10 ribu sebagai biaya admin.

Setelah Bagus melayani transaksi Rp3 juta, lalu ibu tersebut pergi dari toko. Tanpa memberikan uang tunai kepada Bagus.

"Saya kejar Ibu itu sambil bertanya baik-baik. 'Ibu tolong bayar dulu Rp3 jutanya,' kata saya begitu. Trus si Ibu bilang, 'Maaf saya kena penipuan'," cerita dia.

Bagus pun mengajak dialog korban kecelakaan tersebut. Modus operandi penipuannya adalah di kontak pura-pura keluarga di kampung sakit. Karena iba, si Ibu pun mengirim uang.

Namun sayangnya Ibu tersebut tidak memiliki uang Rp3 juta. Akhirnya disepakati ponsel milik si Ibu disita oleh Bagus sebagai jaminan untuk mengganti uang Rp3 juta.

Topik Menarik