Operasi Keselamatan Semeru 2024 Dimulai, Polres Jombang Terjunkan 138 Personel

Operasi Keselamatan Semeru 2024 Dimulai, Polres Jombang Terjunkan 138 Personel

Terkini | mojokerto.inews.id | Senin, 4 Maret 2024 - 10:03
share

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Selama Operasi Keselamatan Semeru 2024, Polres Jombang menerjunkan 138 personel gabungan. Operasi keselamatan dimulai hari ini hingga 14 hari ke depan.

Polres Jombang telah menggelar Apel gelar pasukan operasi keselamatan semeru pada Sabtu (2/2/2024). Diikuti kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP, Komunitas kendaraan bermotor, Pengusaha angkutan, Organda, Komunitas Ojol serta pelajar dan mahasiswa.

Target prioritas Operasi keselamatan semeru 2024 antara lain Penggunaan Helm SNI, Melawan arus, Penggunaan HP saat berkendara, Berkendara di bawah pengaruh alkohol, Melebihi batas kecepatan, Berkendara di bawah umur, penggunaan knalpot tidak sesuai spektek (knalpot brong) dan balap liar.

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengatakan, Operasi Keselamatan Semeru 2024 berlangsung selama 14 hari hingga 17 Maret 2024 mendatang.

Operasi ini, melibatkan 138 personel dengan mengedepankan giat preemtif, preventif serta penegakan hukum dengan humanis dan edukatif, kata AKBP Eko Bagus.

Tujuan digelarnya operasi keselamatan ini, untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.

Dia mengatakan angka kecelakaan bisa lebih menurun lagi, begitu juga angka pelanggaran, karena dua kategori pelanggaran dan kecelakaan ini ada kali paralel.

Kecelakaan kerap didahului dengan pelanggaran baik itu pelanggaran rambu-rambu atau marka, atau pelanggaran batas kecepatan, ataupun kesalahan manusia itu.

"Harapannya dengan digelar operasi ini, kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) makin kondusif," katanya.

Lebih lanjut AKBP Eko Bagus mengatakan bahwa pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2024 juga bentuk kesiapan menjelang Ramadan dan Idulfitri.

"Indonesia memiliki budaya mudik dan balik saat merayakan Idulfitri, maka penting untuk disikapi agar situasi lalu lintas berjalan kondusif dan lancar," ujarnya.

AKBP Eko Bagus mengimbau agar masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas, tidak hanya pada saat Polri melakukan operasi, tetapi tanamkan dalam diri sendiri bahwa mematuhi peraturan lalu lintas merupakan kunci utama dalam keselamatan.

Topik Menarik