Turun ke Jalan, Mahasiswa UNJ Tuntut Tingginya Biaya Pendidikan Jadi Perhatian Pemerintah

Turun ke Jalan, Mahasiswa UNJ Tuntut Tingginya Biaya Pendidikan Jadi Perhatian Pemerintah

Terkini | okezone | Rabu, 28 Februari 2024 - 23:10
share

JAKARTA - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta , Tsabit Syahidan mengungkapkan salah satu tuntutan dari Gerakan Mahasiswa bersama Rakyat (Gemarak), yang menjalankan aksi Rawamangun bergerak bersama ratusan mahasiswa se-Jabodetabek dan sivitas akademika lainnya.

Tsabit mengatakan, sebagai insan akademika di kampus yang berfokus pada ilmu pendidikan , sudah sewajarnya mereka menyuarakan tingginya biaya bersekolah di Negeri ini.

"Untuk biaya pendidikan memang salah satu isu yang concern kita bahas, jadi kita di kampus pendidikan, kita sudah selayaknya memperjuangkan hak-hak pendidikan kepada seluruh masyarakat yang ada," tegas Tsabit saat ditemui selepas aksi, Rabu (28/2/2024).

Dalam aksi long march yang dilakukan mengelilingi Jalan Pemuda Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur sedari Rabu siang tersebut, Tsabit mengatakan banyak teman-temannya yang bahkan bersekolah di kampus negeri, mengalami kesulitan membayar biaya kuliah.

"Ya, karena setiap waktu pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) itu cukup banyak laporan yang masuk bahwa mereka kesulitan, dan juga kita dari advokasi beberapa kali membantu mengadvokasi teman-teman mahasiswa," terang Tsabit.

Dia mengatakan, tuntutan agar turunnya biaya pendidikan di seluruh tingkatan pendidikan sedari SD hingga Universitas, harus menjadi perhatian pemerintah secara serius.

"Ini menjadi satu indikator bahwa ya memang biaya pendidikan itu mahal dan harus diperhatikan pemerintah," terang Tsabit.

Topik Menarik