Pengamat Ingatkan Jangan Klaim Kemenangan dari Sirekap dan Quick Count: Takutnya Kecewa

Pengamat Ingatkan Jangan Klaim Kemenangan dari Sirekap dan Quick Count: Takutnya Kecewa

Terkini | inews | Senin, 26 Februari 2024 - 21:42
share

JAKARTA, iNews.id - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow menyoroti banyaknya partai yang sudah mengklaim kemenangan di Pemilu 2024 berdasarkan hasil Sirekap dan quick count. Dia menilai tindakan tersebut terburu-buru karena perolehan suara masih fluktuatif.

Memang kita selalu mendorong supaya semua menahan diri. Melakukan klaim kemenangan ini sebaiknya tidak dilakukan karena kita harus menunggu hasil resmi, kata Jeirry, Senin (26/2/2024).

Dia mengatakan, rekapitulasi suara yang sedang dilakukan oleh KPU tidak berjalan dengan mulus. Seringkali angkanya berubah-ubah dan mungkin juga tidak berpengaruh pada hasil akumulatif. Mungkin ada problem di rekapitulasinya, kata dia.

Sementara hasil quick count dari sejumlah lembaga survei juga tidak bisa menjadi patokan kemenangan. Terlalu dini untuk mengklaim kemenangan dari hasil quick count.

Quick count dari beberapa lembaga survei itu kita terima sebagai sebuah hasil sementara dan belum final. Angkanya kan masih berubah, dalam arti urutan. Prediksi atau quick count dari lembaga survei itu belum pasti, ujarnya.

Jeirry juga mengingatkan masyarakat terus mengawal bersama rekapitulasi yang sedang berlangsung.

Jadi, klaim kemenangan sebaiknya tidak dilakukan, karena bisa jadi membuat semakin kisruh dan carut marut. Kita tunggu saja sekarang kan dari tingkat kecamatan sudah bertahap sampai ke pusat, ucap Jeirry.

Jeirry memaparkan variabel pilpres berbeda dengan pileg. Margin error pada pilpres memang lebih sedikit karena hanya ada tiga paslon. Namun Jeirry menyarankan untuk tidak melakukan klaim kemenangan demi menghindari kekecewaan.

Rekapitulasi berjenjang, kata Jeirry, sering kali dilakukan untuk mengoreksi kekeliruan di rekapitulasi sebelumnya yang mungkin terjadi kecurangan atau pelanggaran. Maka, semakin banyak klaim kemenangan, seharusnya semakin banyak pengawalan rekapitulasi.

Terlalu cepat melakukan klaim. Tentu suara itu masih berubah-ubah kan. Apalagi yang bersifat online kan suka berubah-ubah. Sebaiknya jangan dilakukan takutnya kecewa juga. Yang harus dilakukan adalah kita awasi bersama, kontrol bersama rekapitulasi untuk menjaga kemurnian hasil penghitungan, ujarnya.

Topik Menarik