Bawa Vitamin, Relawan Demokrasi Datangi KPU Sukoharjo Dukung Kesehatan KPPS

Bawa Vitamin, Relawan Demokrasi Datangi KPU Sukoharjo Dukung Kesehatan KPPS

Terkini | sragen.inews.id | Senin, 12 Februari 2024 - 19:42
share

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Kepedulian terhadap kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilakukan sekelompok warga yang menamakan diri sebagai 'Relawan Demokrasi' dengan membawa vitamin dan jamu ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo, Senin (12/2/2024).

Berkostum unik tokoh wayang Gatotkaca, Agus Widanarko selaku koordinator relawan secara simbolis memberikan suplemen vitamin kepada Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, agar dapat dibagikan kepada anggota KPPS yang nanti akan bertugas.

"Kami datang ke KPU untuk memberikan vitamin C plus zinc sebagai bentuk dukungan kesehatan bagi petugas KPPS. JUmlahnya sebanyak 1.700 strip atau 17 karton. Untuk jamu hanya sebagai simbolis saja pada aksi hari ini," kata Danar.

Pemberian vitamin juga dimaksudkan sebagai upaya peringatan agar peristiwa kelam banyaknya korban petugas KPPS yang meninggal serta jatuh sakit pada Pemilu 2019 tidak terulang lagi.

"Makanya kami berharap, saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 nanti, petugas KPPS harus menyiapkan diri jangan sampai ada yang sakit. Misalnya sebelum bertugas sarapan dulu terus jangan lupa minum vitamin," ujar Danar.

Ia juga berharap penyelenggaraan pemungutan suara nanti dapat berjalan dengan lancar dan damai. Begitu juga kepada masyarakat, dihimbau untuk berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilihnya.

"Kami berharap kepada masyarakat yang sudah mendapat undangan 'nyoblos' untuk datang ke TPS. Jangan sampai ada yang golput," tegas Danar.

Menanggapi dukungan masyarakat dari kelompok Relawan Demokrasi yang memberi vitamin untuk petugas KPPS tersebut, Ketua KPU Sukoharjo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih.

"Kami berterima kasih sekali atas dukungannya terhadap kawan-kawan KPPS yang nantinya akan bekerja mulai dari pukul 07.00 WIB hingga selesai, dimana diperkirakan sampai larut malam," kata Syakbani.

Berkaca dari penyelenggaraan Pemilu 2019, KPU RI telah berupaya memangkas waktu dengan terobosan memanfaatkan teknologi dalam membuat salinan hasil pemungutan dan penghitungan suara dari tiap-tiap TPS.

"Dengan penggunaan teknologi informasi maka kecepatan menyalin akan lebih cepat daripada menyalin secara manual. Menyalin hasil pemungutan dan penghitungan suara ini memang waktunya paling lama," imbuh Syakbani.

Sebagai catatan, KPU RI menyatakan sebanyak 894 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2019 meninggal dunia dan 5.175 orang mengalami sakit.

Topik Menarik