Perkuat Penetrasi Bisnis, Sun Life Indonesia Resmikan KPM di Surabaya

Perkuat Penetrasi Bisnis, Sun Life Indonesia Resmikan KPM di Surabaya

Terkini | sindonews | Senin, 12 Februari 2024 - 17:05
share

Sun Life Indonesia membuka Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di Surabaya. Kehadiran KPM ini menjadi langkah strategis Sun Life Indonesia meneguhkan komitmen dalam memperkuat dan meningkatkan penetrasi pasar asuransi di wilayah Jawa Timur.

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan yang tinggi. Data dari Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) menunjukkan, tingkat inklusi keuangan di Jawa Timur pada 2022 mencapai 92,99, melebihi rata-rata nasional sebesar 85,10.

Begitu juga dengan tingkat literasi keuangan di tahun 2022, di mana Jawa Timur mencatatkan angka 55,33 dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar 49,68. Fakta tersebut sekaligus menegaskan tingginya kebutuhan akan produk keuangan dan solusi perlindungan yang komprehensif bagi masyarakat di provinsi tersebut.

Tingginya tingkat literasi dan inklusi keuangan menandakan masyarakat di Jawa Timur memiliki kebutuhan dan kesiapan yang tinggi akan solusi keuangan yang dapat memberikan perlindungan dan stabilitas masa depan. Sebagai respons terhadap permintaan yang meningkat, Sun Life Indonesia terus menambah jumlah tenaga pemasar di Surabaya.

Juga mengembangkan inovasi produk yang komprehensif untuk memastikan bahwa setiap individu bisa mendapatkan akses mudah, pelayanan, serta solusi perlindungan yang berkualitas dari Sun Life Indonesia, ujarnya.

Penambahan KPM ini, menurut Shierly, bisa lebih memperkuat pemahaman dan pemanfaatan jasa keuangan di tengah masyarakat Jawa Timur yang sedang berkembang, terutama Surabaya. Shierly juga menegaskan Sun Life Indonesia masih terus berkomitmen dan konsisten dalam memperluas jangkauan layanan asuransi ke seluruh lapisan masyarakat, dengan menawarkan solusi keuangan dan proteksi yang holistik.

Sejalan dengan visi Sun Life di Indonesia, kami ingin terus membantu masyarakat mencapai kemapanan finansial yang berkelanjutan, sambil turut mendorong pemerataan inklusi dan literasi keuangan di Jawa Timur, katanya.

Topik Menarik