Rusuh Dipicu Penghancuran Sekolah Islam dan Musala di India, 5 Orang Tewas

Rusuh Dipicu Penghancuran Sekolah Islam dan Musala di India, 5 Orang Tewas

Terkini | inews | Senin, 12 Februari 2024 - 15:24
share

NEW DELHI, iNews.id - Lima orang tewas dalam kerusuhan terkait pembongkaran madrasah atau sekolah Islam serta musala di Negara Bagian Uttarakhand, India. Kerusuhan pecah di Banbhoolpura, Haldwani, Distrik Nainital, setelah umat Islam memprotes penghancuran bangunan yang sudah berdiri sejak lama itu.

Otoritas setempat mengklaim bangunan sekolah dan musala yang berada di sampingnya didirikan secara ilegal.

Kerusuhan pun pecah dan menyebar ke penjuru kota memaksa pihak berwenang memberlakukan jam malam dan mematikan internet.

Pejabat pejabat kepolisian Uttarkhand A P Anshuman mengatakan, selain lima korban tewas ada tiga orang lainnya mengalami luka parah dalam kerusuhan yang pecah sejak Kamis pekan lalu itu.

Situasi di Haldwani sudah normal dan jam malam dicabut. Namun jam malam tetap berlaku di Banbhoolpura, katanya, seraya menambahkan polisi telah menangkap lima orang, seperti dikutip dari Anadolu.

Puluhan orang, yakni polisi dan demonstran penentang pembongkaran bangunan, terluka dalam bentrokan sengit. Saat itu juru eksekusi sudah berada di dekat sekolah untuk menghancurkannya.

Pejabat tinggi Nainital, Vandana Singh, mengatakan bangunan tersebut tidak ada dalam daftar bangunan keagamaan di daerahnya. Namun warga setempat menegaskan madrasah dan musala itu sudah berdiri sejak lam.

Konflik bangunan keagamaan muncul silih berganti di India. Amnesty International pada awal bulan ini mendesak pihak berwenang India untuk menghentikan penghancuran bangunan Muslim.

Di Kota Varanesa, pengadilan setempat mengeluarkan izin bagi umat Hindu beribadah di Masjid Gyanvapi. Badan arkeologi wilayah
mengklaim bangunan masjid Gyanvapi dulunya adalah kuil Hindu. Klaim itu dibantah pihak masjid. Pada akhir pekan lalu ribuan umat Hindu mendatangi masjid tersebut untuk melakukan ritual ibadah di bagian bawah.

Topik Menarik