Seminar K3 di UNUSA, Melangkah Menuju Generasi Indonesia Emas 2045 untuk Keberlangsungan Usaha

Seminar K3 di UNUSA, Melangkah Menuju Generasi Indonesia Emas 2045 untuk Keberlangsungan Usaha

Terkini | surabaya.inews.id | Senin, 12 Februari 2024 - 14:22
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Upaya menjaga keberlangsungan usaha, Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Timur (DK3P Jatim) telah menggelar seminar nasional K3 di auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Dengan tema "Budaya, Inovasi, dan Digitalisasi K3: Upaya Menjaga Keberlangsungan Usaha".

Seminar ini bertujuan untuk mendekatkan informasi dan kegiatan K3 kepada generasi muda, terutama mahasiswa, agar mereka dapat mempersiapkan diri menjadi bagian dari Generasi Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.

Edi Priyanto, wakil Ketua DK3P Jatim, mengungkapkan bahwa acara yang berlangsung pada hari Minggu, 11 Februari 2024, berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan perusahaan, asosiasi dan komunitas K3, pengawas ketenagakerjaan, serta dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur.

Selain seminar nasional, rangkaian kegiatan bulan K3 Nasional 2024 di Jawa Timur juga telah mencakup berbagai acara seperti apel bulan K3, kegiatan sosial donor darah, safety riding untuk pengemudi ojol, pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengemudi ojol, pengujian lingkungan kerja, serta Aksi K3 dengan melakukan kampanye dan pemeriksaan kesehatan gratis pada masyarakat dalam acara car free day.

Tak hanya itu, berbagai kompetisi seperti kampanye untuk siswa SMA/SMK, kampanye untuk pekerja UMKM, kompetisi Foto dan Video, serta kompetisi inovasi K3 juga telah diselenggarakan untuk melibatkan individu dan perusahaan dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.

Sebelumnya rangkaian kegiatan dalam rangka bulan K3 Nasional 2024 di Jawa Timur telah digelar, diantaranya apel bulan K3, kegiatan sosial donor darah, safety riding pada pengemudi ojol, pemeriksaan kesehatan gratis untuk pengemudi ojol, pengujian lingkungan kerja, Aksi K3 dengan melakukan kampanye dan pemeriksaan kesehatan gratis pada masyarakat dalam acara car free day juga diselenggarakan berbagai kompetisi, mulai kampanye untuk siswa sekolah tingkat SMA/SMK, kampanye untuk pekerja UMKM, kompetisi Foto dan Video serta juga kegiatan kompetisi inovasi K3 yang bisa diikuti oleh individu dan perusahaan, kata Edi.

Sigit Priyanto, ST, MM Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2024 ini, menjadi sebuah momen penting untuk memperkuat komitmen kita terhadap Keselamatan dan Kesehatan di tempat kerja.

"Bulan K3 memberikan kesempatan bagi kita semua untuk lebih memahami pentingnya K3 dalam menjalankan tugas sehari-hari. Dalam setiap langkah yang kita ambil, baik itu di proses produksi, ruang kantor, atau lokasi pekerjaan manapun, K3 adalah prioritas utama kita," katanya.

Melalui program dan inisiatif yang telah dilakukan, kita dapat meningkatkan kesadaran kita tentang risiko-risiko yang mungkin timbul, memperkuat budaya K3, dan mendorong keterlibatan aktif dari seluruh masyarakat. K3 bukan hanya tanggung jawab satu orang atau satu departemen atau satu organisasi, tetapi K3 menjadi tanggung jawab bersama ujar Sigit.

Dalam seminar nasional K3 ini, semua pihak dapat berbagi wawasan, pengalaman, dan praktik terbaik mereka dalam memperkuat budaya keselamatan, menggali potensi inovasi, dan menerapkan solusi digital yang efektif, jelasnya.


Seminar K3 di UNUSA. Foto iNewsSurabaya/ist

Sementara itu Dr. Haiyani Rumondang, M.A Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemenaker RI yang juga merupakan Ketua Dewan K3 Nasional dalam keynote speaker yang dibacakan oleh Ir. Subkhan, ST, M.PSDA, IPU, Asean Eng Ketua Komisi II Komunikasi, Informasi dan Edukasi DK3N mengajak semua pemangku kepentingan untuk melakukan koordinasi, sinergi dan kolaborasi dalam upaya peningkatan kemandirian berbudaya K3 dengan terus menggelorakan K3 di setiap kesempatan, peningkatan koordinasi, sinergi dan kolaborasi tersebut dilaksanakan baik pada tingkat nasional regional dan internasional pada forum-forum K3 yang strategis.

Seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat umum maupun industri , para cendekiawan, akademisi, organisasi profesi, asosiasi dan pihak terkait lainnya dapat termotivasi untuk berperan aktif dalam peningkatan pemasyarakatan K3 sehingga tercipta pelaksanaan K3 secara mandiri dan dapat mendukung arah kebijakan K3 nasional, sehingga tujuan K3 dalam menciptakan tempat kerja yang akan, nyaman, sehat menuju kecelakaaan nihil guna peningkatan produktivitas nasional dapat segera terwujud secara nyata, jelasnya.

Kemnaker telah menetapkan rencana strategis adapun agenda tersebut yaitu penguatan kelembagaan pengawasan ketenagakerjaan dan K3, penyempurnaan pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan, Informasi dan layanan K3 berbasis digitalisasi seperti Sistem Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Teman K3) dan secara konsisten memberikan Penghargaan K3 Bagi Pemerintah Daerah, Perusahaan-perusahaan serta berbagai pihak terkait yang telah berhasil menerapkan norma K3. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi kepada pemerintah daerah propinsi lainnya dalam pembinaan K3 di wilayahnya, serta bagi Perusahaan-perusahaan lain untuk meningkatkan implementasi K3 di tempat kerjanya pungkasnya.

Topik Menarik