Mantan Pramugari Berbagi Tips Terbang Bebas Kuman, Lakukan Ini Sebelum Duduk!

Mantan Pramugari Berbagi Tips Terbang Bebas Kuman, Lakukan Ini Sebelum Duduk!

Terkini | okezone | Senin, 12 Februari 2024 - 08:01
share

RIBUAN orang bepergian dengan pesawat terbang setiap harinya. Pesawat yang digunakan berkali-kali tentu aspek kebersihannya diragukan.

Terlebih, para kru tidak memiliki banyak waktu untuk membersihkan kabin pesawat secara menyeluruh atau hingga benar-benar bersih dan higienis.

Mantan pramugari , Jay Robert yang menghabiskan hampir dua dekade di industri penerbangan mengakui hal tersebut. Menurut dia, semakin lama penerbangan, maka pesawat akan semakin kotor.

Sepanjang hari, hanya ada waktu untuk melakukan pembersihan titik ringan. Beberapa maskapai penerbangan mengandalkan awak kabin untuk menjaga penampilan hingga pesawat mencapai tujuan akhir untuk pemberhentian malam. Pesawat dibersihkan secara lebih menyeluruh sebagai persiapan penerbangan berikutnya, kata Robert yang menghubungkan dengan jadwal ketat bandara.

Sebagian besar maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan domestik dan jarak pendek mematuhi jadwal yang ketat, sehingga membatasi waktu yang dihabiskan pesawat di darat, sambungnya.

Namun, berhati-hatilah bagi penderita germafobia atau ketakutan berlebih terhadap kuman, bakteri, dan kotoran. Hanya karena Anda berangkat pada penerbangan pukul 05.00 pagi bukan berarti penerbangan tersebut benar-benar bersih.

Kedua, ia merekomendasikan penumpang untuk membersihkan area tempat duduk mereka seperti meja nampan, bantalan kursi, sandaran tangan, tirai dan sabuk pengaman dan jauhi saku pada sandaran kursi.

Salah satu area yang saya hindari adalah saku sandaran kursi. Sebab, seringkali menyimpan berbagai kejutan yang tidak menyenangkan, mulai dari tisu kotor, popok, hingga tas muntah, paparnya.

Ketiga, Roberts menyarankan bahwa dia tidak akan duduk di bantalan kursi. Ia mengklaim bahwa kursi pesawat tidak dibersihkan secara menyeluruh di antara penerbangan. Menyarankan para pelancong untuk menggunakan selimut sebagai penutup kursi.

Dalam beberapa kesempatan, penumpang mengeluh bahwa mereka duduk di kursi yang tampak bersih. Namun, ternyata bantalan di bawah sarungnya kotor dan lembap akibat penerbangan sebelumnya. Dia hanya akan menggunakan bantal yang disediakan untuk sandaran punggung, terang Roberts.

Petugas kebersihan yang malas seringkali hanya mengganti lapisan atas dan bukan seluruh bantalan. Artinya bantal mungkin masih membawa noda dari cairan tubuh seperti air liur, keringat, dan darah, timpalnya.

Keempat, Robert menyarankan penumpang tetap memakai sepatu. Jika Anda ingin bersantai, Robert memperingatkan agar penumpang tidak melepas sepatu. Sebab, karpet bisa jadi tidak bersih. Bukan hanya tidak sehat, tetapi bau kaki juga bisa menjadi gangguan, atau bahkan ancaman nyata terhadap kualitas udara bagi sesama pelancong.

Topik Menarik