Paus Sperma Membusuk di Pesisir Biak Numfor, KKP Lakukan Evakuasi

Paus Sperma Membusuk di Pesisir Biak Numfor, KKP Lakukan Evakuasi

Terkini | okezone | Minggu, 11 Februari 2024 - 12:01
share

BIAK - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (DJPKRL) mengevakuasi bangkai paus sperma sepanjang 15 meter.

Paus itu terdampar di pesisir Desa Sareidi, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Evakuasi bangkai paus dilakukan dengan cara dibakar. Cara ini merupakan cara terbaik agar bangkai tidak membawa dampak buruk bagi lingkungan.

"Karena saat ditemukan bangkai paus sudah dalam kondisi kode kejadian empat atau kondisi pembusukan tingkat lanjut. Paus terdampar di daerah pantai berbatu dan tertahan oleh tegakan bakau," ucap Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/2/2024).

Paus sperma, jelas Victor, merupakan mamalia laut yang dilindungi penuh oleh negara sehingga perlindungan terhadap spesies itu pentkng dilakukan. Paus sperma merupakan biota laut yang terdistribusi secara luas, dan dapat ditemukan diseluruh laut dalam termasuk Samudera Pasifik.

"Biak Numfor merupakan pintu gerbang Indonesia menuju Samudera Pasifik sehingga bukan tidak mungkin kejadian paus terdampar akan terjadi lagi," ujar Victor.

Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi menjelaskan, paus ditemukan oleh masyarakat mengapung di dekat pemukiman. Masyarakat, kata Imam, sempat menarik paus ke laut lepas namun gagal.

"Penanganan yang dilakukan tim yaitu dengan metode pembakaran pada lokasi terdampar. Metode ini dipilih dikarenakan situasi yang sulit untuk merelokasi bangkai paus. Proses pembakaran dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan dampak lingkungan yang mungkin terjadi," ujar Imam.

Topik Menarik