Makna Tradisi Lepas Burung bagi Jemaat Wihara Dharma Bakti saat Perayaan Imlek

Makna Tradisi Lepas Burung bagi Jemaat Wihara Dharma Bakti saat Perayaan Imlek

Terkini | okezone | Minggu, 11 Februari 2024 - 09:09
share

JEMAAT Wihara Dharma Bhakti di Jalan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat (Jakbar) terus berdatangan untuk melakukan ibadah tahun baru Imlek. Setelah puncak acara di malam pergantian tahun pada Jumat malam 9 Februari 2024, para jemaat bergantian memasuki Wihara sampai hari ini, Sabtu 10 Februari 2024.

Sejak pukul 08.00 WIB, satu persatu jemaat memasuki area Wihara. Mereka bahkan sudah ada yang datang sejak pukul 06.00 Pagi lantaran sejak 9 Februari, Wihara dibuka selama 24 jam penuh. Beberapa diantaranya datang bersama keluarga, atau hanya seorang diri untuk berdoa di area dalam Wihara. Mayoritas mengenakan pakaian dengan nuansa warna merah.

Salah satunya adalah Vincent yang datang bersama keluarganya. Mereka memasuki area Wihara dengan membawa masing-masing satu box putih yang berisi belasan burung pipit. Burung tersebut dilepaskan saat Vincent dan keluarganya dengan membakar dupa dan kertas sembahyang.

Saat boxnya dibuka, burung pipit yang di dalamnya terbang bebas dan disambut dengan senyum semringah dari Vincent dan keluarganya. Vincent mengungkap bahwa pelepasan burung menjadi tradisi sebagai simbol kebebasan bagi seluruh makhluk di bumi ini dalam menyambut tahun yang baru.

"Kalau untuk kita memaknai kebebasan sih. Jadi setiap tahun melakukan kebebasan saja untuk makhluk hidup," ujar Vincent saat dijumpai di Vihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu 10 Februari 2024.

Vincent juga menjelaskan bahwa pelepasan burung sebagai harapan agar kehidupan selalu berjalan dengan lancar dan dijauhkan dari hal-hal buruk.

"Keluarga semakin baik, dijauhkan dari masalah dan selalu didekatkan dengan kebaikan," tuturnya.

Topik Menarik