Jalur Pantura Demak-Kudus Masih Lumpuh Akibat Banjir, Ketinggian Capai 1,5 Meter

Jalur Pantura Demak-Kudus Masih Lumpuh Akibat Banjir, Ketinggian Capai 1,5 Meter

Terkini | jatenginfo.inews.id | Sabtu, 10 Februari 2024 - 13:52
share

DEMAK, iNewsJatenginfo.id Arus lalulintas di jalur panturaDemak-Kudusmasih lumpuh akibatbanjir. Ketinggianbanjirdi wilayah tersebut bahkan mencapai 1-1,5 meter.

SatlantasPolda Jatengtelah membuka beberapajalur alternatifyang dapat dilalui oleh pengendara yang menujuKudusmaupun sebaliknya. Dirlantas Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan mengatakan, untuk menghindari genanganbanjir, pengendara dari arahDemakbisa melalui traffic light Trengguli arah Jepara.

"Nanti jalurnya akan tembus Kecamatan Welahan-Mayong-Nalumsari-Jetak dan KabupatenKudus," jelasnya.

Untuk arahKuduske Semarang, pengendara juga bisa melalui jalur yang sama tembusan traffic light Trengguli.

"Pengendara yang dari arahKuduske Semarang dapat melalui jalur dari Jetak-Nalumsari-Mayong-Welahan-Mijen-Traffic Light Trengguli-Demak," paparnya.

"Tim masih melakukan pemantauan di lapangan," paparnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono mengatakan, saat inibanjirmasih merendam sebagian wilayah Kecamatan Karanganyar,Demak.

"Akibat tanggul Sungai Wulan jebol pada Kamis kemarin," jelasnya saat dikonfirmasi.

Setidaknya tujuh desa terdampakbanjir, yakni Desa Karanganyar, Desa Norowito, Desa Kedungwaru, Desa Kotakan, Desa Ketanjung, Desa Ngumpil, dan Desa Ngemplik.

"Banyak di antara warga yang harus dievakuasi dari atap rumah mereka karena memang ketinggian air yang merendam rumah mereka ada yang hingga 3 meteran," kata dia.

Sampai saat ini, permintaan evakuasi masih diterima posko penangan bencanabanjir. Tim masih berjibaku di lapangan mengevakuasi warga.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," pungkasnya.

Topik Menarik