Ekonomi Tak Menentu, Ini Deretan Perusahaan AS yang Lakukan PHK di Awal 2024

Ekonomi Tak Menentu, Ini Deretan Perusahaan AS yang Lakukan PHK di Awal 2024

Terkini | sindonews | Sabtu, 10 Februari 2024 - 09:07
share

Sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) dan Kanada, sebagian besar di sektor-sektor seperti teknologi dan media, memulai tahun 2024 dengan melakukan pemutusan hubungan kerja ( PHK ). Langkah itu diambil dalam upaya untuk menekan biaya di tengah perekonomian yang tidak menentu.

Mengutip Reuters, Sabtu (10/2/2024), berikut adalah ikhtisar PHK yang telah diumumkan sejauh ini pada tahun 2024:

Sektor Teknologi

- Amazon, PHK mencakup kurang dari 5 karyawan di unit Buy with Prime, 5 di divisi buku audio dan podcast Audible, beberapa ratus di operasi streaming dan studio, 35 di unit streaming Twitch dan beberapa ratus di unit layanan kesehatan One Medical dan Amazon Pharmacy.- Alphabet, memangkas lusinan karyawan di divisi pengembangan teknologi baru X Lab, ratusan di tim penjualan periklanan, ratusan di seluruh tim, termasuk tim perangkat keras yang bertanggung jawab untuk Pixel, Nest, dan Fitbit, dan mayoritas di tim augmented reality.- Microsoft, memangkas sekitar 1.900 pekerjaan di divisi game Activision Blizzard dan Xbox. - IBM, membuka rencana baru untuk memberhentikan beberapa karyawan pada tahun 2024, tetapi akan mempekerjakan lebih banyak untuk peran yang berpusat pada AI. - eBay, berencana memangkas sekitar 1.000 pekerjaan, atau sekitar 9 dari tenaga kerjanya saat ini.- Unity Software, bersiap memangkas sekitar 25 tenaga kerja, atau 1.800 pekerjaan.- DocuSign, berencana untuk mengurangi 6 tenaga kerjanya saat ini atau sekitar 400 karyawan, dengan mayoritas PHK di organisasi penjualan dan pemasarannya.- Snap, berencana memangkas sekitar 528 pekerjaan, atau 10 dari tenaga kerja globalnya.- Salesforce, memberhentikan sekitar 700 karyawan, atau sekitar 1 dari tenaga kerja globalnya. - Cisco, berencana merestrukturisasi bisnisnya termasuk memberhentikan ribuan karyawan. - Aurora Innovation, memberhentikan 3 tenaga kerjanya.

Topik Menarik