Civitas Akademika Universitas Ahmad Dahlan Kritik Jokowi Biang Pembusukan Demokrasi

Civitas Akademika Universitas Ahmad Dahlan Kritik Jokowi Biang Pembusukan Demokrasi

Terkini | okezone | Senin, 5 Februari 2024 - 14:33
share

YOGYAKARTA - Civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut memberikan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas tindakan yang memihak salah satu paslon capres-cawapres tertentu. Presiden Jokowi dianggap menjadi biang terjadinya pembusukan di demokrasi Indonesia.

Kritik itu disampaikan dalam aksi seruan moral 'Menyelematkan Demokrasi Indonesia' yang diikuti oleh sejumlah guru besar, dosen, dan mahasiswa yang diwakili oleh Presiden BEM di Kampus UAD, Senin (05/02/2024).

Dalam pernyataan yang dibacakan oleh Dosen Fakultas Hukum UAD, Dr. Immawan Wahyudi mengatakan bahwa hari-hari ini telah terjadi begitu banyak pengingkaran akhlak, etika dan sikap kewarganegaraan yang sangat berpotensi merusak prinsip-prinsip demokrasi. Lebih dari itu justru ditunjukkan oleh Presiden Jokowi secara terang-terangan.

"Kondisi ini menggugah kami untuk ikut turun tangan. Kami tidak rela jika usaha berpuluh-puluh tahun institusi pendidikan dalam menjaga marwah dan peradaban bangsa, terdegradasi oleh sikap dan ambisi segelintir elit politik," ujarnya saat membacakan pernyataan sikap.

Dilatarbelakangi oleh kondisi situasi demokrasi yang semakin mengkhawatirkan tersebut, kata Immawan, UAD meminta kepada seluruh penyelenggara negara termasuk presiden, MK, KPK, dan DPR untuk menjaga etika pemerintahan, etika jabatan dan etika pejabat.

"Kami meminta kepada penyelenggara agar menjaga dan menegakkan netralitas, tidak menggunakan fasilitas negara serta tidak mempolitisasi segala bentuk bantuan sosial pemerintah yang dikaitkan dengan kontestasi Pemilu 2024," ucapnya.

Topik Menarik