5 Contoh Puisi Hari Ibu, Indah, Penuh Makna, dan Menyentuh Hati
Hari Ibu adalah hari yang dirayakan untuk menghormati peran ibu dan pengabdian mereka dalam kehidupan kita. Hari Ibu bisa menjadi salah satu cara untuk menghargai dan menyatakan cinta serta terima kasih kepada ibu, nenek, dan figur ibu lainnya dalam hidup seseorang.
Biasanya, Hari Ibu dirayakan pada berbagai tanggal di seluruh dunia. Indonesia merayakan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya.
Dalam pelukanmu, aku tumbuh,Seperti bunga di bawah matahari,Engkau memberi sinar dan hujan,Mengubur aku dalam cinta yang dalam.
Di pagi hari yang cerah,Aku melihat wajahmu di setiap bunga,Ibu, kau adalah taman terindah,Tempat kasih abadi bermekaran.
2. Melodi Kasih Ibu
Melodi kasihmu, ibu tercinta,Memainkan not-not cinta,Seperti lagu indah yang tak pernah pudar,Menyelimuti dunia dalam hangatnya sela-sela nada.Dalam senandungmu, aku menemukan,Ketenangan di tengah badai kehidupan,Melodi yang memeluk setiap duka,Menyeka air mata, membawa tawa.
Doa ibu, semangat yang menggembirakan,Seperti angin yang membawa harapan,Kau menyebut nama kami satu per satu,Dalam doamu, kami merasa dicintai.
Dengan doamu, ibu, kami dilindungi,Seperti malaikat penjaga di malam hari,Kau berbisik kepada bintang-bintang,Agar kebaikan selalu menyertai.
4. Kasih Ibu
Di dalam pelukanmu, kasih yang tak terhingga,Engkau adalah matahari dalam kehidupan kami,Setiap senyumanmu, lagu penuh cinta,Ibu, engkaulah berlian yang tak ternilai.Cinta ibu abadi bagai bintang,Bersinar di malam gelap,Setia dan penuh pengorbanan,Menyinari setiap langkah.
Ibu, engkau bagai bunga terindah,Mekar di taman kehidupan kami,Aromamu menyegarkan,Seperti embun pagi yang menyejukkan.
5. Jejak Ibu
Jejak langkahmu, petunjuk arah hidup,Doa-doa di malam, doa yang tak putus,Ibu, pelita di setiap kegelapan,Cinta yang abadi, tak tergantikan.Ibu, engkau adalah pahlawan sejati,Melawan lelah dengan senyuman,Melodi kasihmu mengalun,Menggetarkan jiwa, damai di hati.
Di album kenangan, wajahmu bersinar,Ibu, guru pertama, cahaya di dalam mimpi,Terima kasih takkan pernah cukup,Untukmu, hari ini dan selamanya, kami bersyukur.
MG/Vina Karlameta Suhandi










