Ganjar Disambut Tarian Khas Papua saat Berkunjung ke Sorong, Inilah 5 Tarian Asal Bumi Cenderawasih

Ganjar Disambut Tarian Khas Papua saat Berkunjung ke Sorong, Inilah 5 Tarian Asal Bumi Cenderawasih

Terkini | inews | Selasa, 21 November 2023 - 17:20
share

JAKARTA, iNews.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengalami sambutan meriah berupa nyanyian dan tarian khas Papua selama kunjungannya ke Inanwatan, Matemani, Kais, dan Kokoda (Imekko) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (20/11/2023).

Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Papua, mantan gubernur Jawa Tengah ini tak hanya disambut antusias, tetapi juga ikut serta menari bersama ribuan warga.

Tradisi penyambutan secara adat, termasuk penyematan kain merah dan penginjakkan kaki ke piring, menjadi bagian dari penghormatan terhadap tamu istimewa.

Usai upacara adat, Ganjar bersama warga setempat berjalan kaki dari gerbang masuk kelurahan hingga pertengahan kelurahan.

Meskipun cuaca panas, semangat masyarakat tetap menyertai Ganjar dalam perjalanan menyapa warga. Iring-iringan musik dan nyanyian khas Papua mengiringi langkah Ganjar, yang juga turut mempraktikkan tarian khas setempat, mengundang partisipasi masyarakat.

"Yuk menari bersama," ucap Ganjar, mendapat sambutan antusias dari warga.

Bumi Cenderawasih, selain memiliki keindahan alam, juga kaya akan budaya dan tradisi yang unik. Salah satu kekayaan yang melekat dalam darah penduduknya adalah tarian tradisional Papua yang sering digunakan dalam upacara adat.

Tarian daerah Papua menjadi salah satu aset seni tradisional Nusantara yang kaya akan ciri khas, ekspresi emosional, dan makna mendalam yang terkait erat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Berikut adalah 5 tarian khas Papua yang menarik untuk menambah wawasan anda tentang bumi cenderawasih.

5 Tarian Khas Papua

1. Tari Awaijale Rilejale
Merupakan tarian daerah asal suku Sentani di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Menggambarkan keindahan Danau Sentani saat senja, tarian ini melibatkan penari laki-laki dan perempuan yang mengenakan pakaian adat Pea Malo, terbuat dari serat pohon genemo, daun sagu, dan kulit kayu.

2. Tari Sajojo
Tidak hanya Terkenal di Papua namun di penjuru negeri, tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara, baik hiburan, adat, maupun budaya. Dengan gerakan khas dan musik berirama gembira, Sajojo mengisahkan kisah gadis yang diidolakan di kampungnya.

3. Tari Afaitaneng
Berasal dari Distrik Kepulauan Ambai, Kabupaten Kepulauan Yapen, tarian ini berkaitan dengan sikap kepahlawanan. Dalam pertunjukan, penari laki-laki dan perempuan membawakan adegan perang dengan senjata tradisional seperti busur dan panah.

4. Tari Aluyen
Asal dari Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, tarian ini dipentaskan saat membangun rumah baru atau membuka kebun baru. Penari laki-laki dan perempuan menampilkan gerakan khas dengan goyangan pinggul, mengenakan busana tradisional kamlanan dari kain khas daerah setempat.

5. Tari Det Pok Mbui
Berasal dari Kabupaten Merauke, tarian ini disebut "upacara topeng setan" dan dipentaskan oleh kelompok penari laki-laki dan perempuan. Busana dari bulu burung kasuari, goyangan pinggul, dan hiasan wajah dengan arang dan kapur menjadi ciri khas tari ini.

Itulah 5 tarian khas papua yang mungkin dapat memberi wawasan lebih kepada anda. Keberagaman tarian khas Papua tidak hanya memperkaya seni tradisional Indonesia, tetapi juga mencerminkan kehidupan sehari-hari dan kekayaan budaya yang lestari di Bumi Cenderawasih.

Topik Menarik