Benteng Digital MNC Finance: Mesin Waktu yang Selamatkan Data Tiap 5 Menit
Di balik gedung-gedung megah industri keuangan, perang senyap tengah berlangsung. Bukan perang suku bunga atau perebutan nasabah, melainkan perang melawan ancaman tak terlihat yang bisa melumpuhkan perusahaan dalam sekejap: kehilangan data. Di tengah medan perang inilah, PT MNC Finance, salah satu pemain utama di industri multifinance, mengambil sebuah langkah pertaruhan besar untuk menjinakkan "bom waktu" yang selama ini mengintai mereka.
Dengan 45 cabang yang tersebar di seluruh nusantara, MNC Finance menghadapi tantangan logistik. Data nasabah sensitif, transaksi harian, dan dokumen krusial tersebar di berbagai lokasi. Sistem pencadangan (backup) yang tidak seragam dan risiko kebocoran data adalah ancaman nyata yang bisa berujung pada kerugian finansial masif dan, yang lebih parah, runtuhnya kepercayaan publik.
Industri keuangan modern tidak memberikan ruang untuk kesalahan. Regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menuntut standar keamanan data yang sangat tinggi. MNC Finance pun memutuskan untuk melakukanperubahan diinfrastruktur IT mereka, memilih Synology sebagai arsitek "benteng digital" baru mereka.
“Solusi Synology menghadirkan fitur penyimpanan dan backup yang optimal, dirancang untuk memenuhi kebutuhan serta kepatuhan terhadap regulasi di industri keuangan saat ini,” ujar Agung Yanuarianto, Kepala Divisi TI MNC Finance. "Kami puas dengan perlindungan data yang telah berjalan, serta hasil optimal yang selaras dengan standar keamanan dan performa kami," tambahnya.
"Mesin Waktu" dan "Trik Sulap" Penyimpanan
Jadi, apa sebenarnya senjata yang digunakan MNC Finance? Mereka tidak hanya membeli server baru, tetapi mengadopsi sebuah ekosistem pertahanan yang canggih.Pertama, mereka membangun sebuah "brankas data digital" terpusat menggunakan Synology RackStation. Kemudian, mereka mengaktifkan fitur Snapshot Replication, yang bisa diibaratkan sebagai "mesin waktu". Setiap lima menit, sistem ini mengambil "foto" dari seluruh data penting di semua lokasi. Jika terjadi bencana—baik itu serangan siber, kerusakan hardware, atau kesalahan manusia—MNC Finance bisa memutar kembali waktu ke lima menit sebelumnya, secara drastis meminimalkan potensi kehilangan data.Kedua, mereka melakukan sebuah "trik sulap" pada penyimpanan data. Dengan solusi Active Backup for Business, mereka berhasil memangkas kebutuhan ruang penyimpanan hingga 61. Data mentah sebesar 20,4 TB berhasil dipadatkan menjadi hanya 7,8 TB berkat teknologi deduplikasi cerdas yang menghilangkan data ganda. Ini bukan hanya menghemat ruang, tetapi juga menekan biaya secara signifikan, terutama karena solusi ini bersifat satu kali beli tanpa biaya lisensi tahunan.
Dari Benteng Pertahanan Menjadi Ruang Kerja Aman
Transformasi ini tidak hanya berhenti pada urusan keamanan. MNC Finance juga mengubah cara karyawannya bekerja. Dengan mengimplementasikan Synology Drive, mereka menciptakan sebuah private cloud—seperti Google Drive atau Dropbox, tetapi sepenuhnya berada di bawah kendali mereka. Karyawan kini bisa berkolaborasi mengedit dokumen secara real-time tanpa harus mengirim file sensitif keluar dari jaringan internal perusahaan, langkah krusial untuk menjaga kerahasiaan data nasabah."Lembaga keuangan dituntut untuk menjaga integritas data, memastikan sistem tetap tersedia, dan mematuhi regulasi yang ketat—semuanya harus dilakukan secara efisien," ujar Clara Hsu, Country Manager Synology Inc. "Solusi kami dirancang untuk menyederhanakan manajemen infrastruktur IT tanpa kompleksitas."
Pertaruhan yang Belum Usai
Langkah MNC Finance ini adalah studi kasus menarik tentang bagaimana perusahaan di sektor berisiko tinggi beradaptasi dengan era digital. Ini adalah sebuah kemenangan bagi efisiensi dan keamanan.Pada akhirnya, apa yang dilakukan MNC Finance adalah sebuah langkah maju yang signifikan. Mereka telah berhasil menjinakkan bom waktu teknis. Kini, tantangan berikutnya adalah memastikan setiap individu di dalam benteng tersebut memiliki kewaspadaan yang sama tingginya. Karena dalam perang data, pertempuran tidak pernah benar-benarusai.

