Temuan Baru, Sutra Peredam Suara Bising

Temuan Baru, Sutra Peredam Suara Bising

Teknologi | sindonews | Jum'at, 10 Mei 2024 - 17:47
share

Para peneliti menemukan material sutra khusus yang dapat meredam suara bising dengan mengeluarkan getaran yang baik.

Temuan karya ilmuwan di MIT telah mengembangkan metode menggunakan lembaran kain tipis untuk meredam atau memblokir suara. New Atlas melansir, Jumat (10/5/2024) dalam kasus terakhir, kebisingan tersebut bahkan berhasil dipantulkan kembali ke sumbernya.

Melanjutkan penelitian MIT sebelumnya, lembaran kain diubah menjadi mikrofon, proyek terbaru ini mengubahnya menjadi speaker. Metode ini dilakukan dengan mengambil selembar kain tipis sutra dan menempelkan serat piezoelektrik tunggal pada permukaannya. Serat itu membentang vertikal di tengah lembaran setebal hanya 0,13 mm.

Material piezoelektrik akan berubah bentuk ketika arus listrik dialirkan melaluinya. Ketika arus itu berfluktuasi dengan cepat, serat tersebut akan bergerak maju mundur dengan cepat antara keadaan default dan berubah bentuk, menghasilkan getaran yang merambat melalui lembaran material. Getaran tersebut pada gilirannya memindahkan udara untuk menghasilkan gelombang suara, seperti speaker.

Jika gelombang suara kain dibuat secara sengaja agar tidak sinkron dengan gelombang suara yang mengganggu, mereka akan saling meniadakan gelombang suara tersebut - headphone peredam bising bekerja dengan cara yang sama. Dalam tes laboratorium, lembaran sutra berukuran 8 x 8 cm (3.15 x 3.15 inci) mampu mengeluarkan suara hingga 70 desibel, mengurangi suara yang mengganggu hingga 37 dB.

Namun, teknik ini paling efektif di ruang yang cukup kecil, bukan di ruangan yang lebih besar seperti kamar tidur. Di sinilah teknik lain berperan.

Alih-alih menggerakkan kain cukup untuk menghasilkan gelombang suara, serat piezoelektrik dapat digunakan untuk menahan material tersebut, membuatnya tidak bergetar selaras dengan gelombang suara yang mengganggu yang menghantam permukaannya. Oleh karena itu, jika selembar material tersebut digantung di dinding kamar tidur, sebagian besar suara yang mengganggu yang bergetar melalui dinding itu tidak akan bisa menembus kain.

Ketika diuji di laboratorium, teknik ini ditemukan dapat mengurangi getaran pada sutra hingga 95, menghasilkan pengurangan suara yang ditransmisikan hingga 75. Para ilmuwan terkejut mengetahui bahwa teknologi ini juga meningkatkan kemampuan kain untuk memantulkan suara - kembali ke tempat asalnya hingga 68.

"Sementara kita bisa menggunakan kain untuk menciptakan suara, sudah terlalu banyak kebisingan di dunia kita. Kami pikir menciptakan keheningan bisa lebih berharga," kata penulis utama studi tersebut, mahasiswa PhD Grace Yang.

Sebuah makalah tentang penelitian ini juga melibatkan ilmuwan dari Case Western University, University of Wisconsin at Madison, dan Rhode Island School of Design - baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Advanced Materials.

Topik Menarik