Bahaya Vape Isi Cairan dengan Kandungan Ganja: Risiko Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Bahaya Vape Isi Cairan dengan Kandungan Ganja: Risiko Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Teknologi | sindonews | Rabu, 24 April 2024 - 09:39
share

Selebgram Chandrika Chika, 20, diciduk karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan, saat diperiksa Chika mengaku menghisap vape berisi liquid mengandung ganja secara bergantian dengan teman-temannya. Wakasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKP Reksa Anugrah menyebut bahwa Chika dan keenam rekannya sudah ditetapkan sebagai tersangka. AKP Reksa Anugrah kemudian menjelaskan pasal yang disangkakan terhadap para tersangka adalah 127 nomer 35 tahun 2009 dengan ancaman pidana 4 tahun. Keenam tersangka termasuk Chandrika Chika terancam 4 tahun penjara.

Popularitas Vape dengan Liquid Ganja

Vape atau rokok elektrik yang mengandung cairan dengan kandungan ganja semakin populer di kalangan remaja dan orang dewasa muda. Meskipun vape sering dipromosikan sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tradisional, vape dengan kandungan ganja memiliki berbagai bahaya kesehatan yang perlu diwaspadai.

Bahaya Kesehatan Vape Ganja

- Kecanduan: Ganja mengandung THC, zat psikoaktif yang dapat menyebabkan kecanduan. Penggunaan vape ganja secara teratur dapat meningkatkan risiko kecanduan THC, yang dapat berakibat pada masalah kesehatan mental dan perilaku.

- Kerusakan Paru-paru: Vape ganja mengandung bahan kimia berbahaya dan racun yang dapat merusak paru-paru. Paparan bahan kimia ini dapat menyebabkan penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis kronis, dan bahkan kanker paru-paru.

- Penurunan Fungsi Kognitif: Penggunaan ganja, terutama pada remaja, dapat berakibat pada penurunan fungsi kognitif, termasuk memori, belajar, dan pengambilan keputusan.

- Masalah Kesehatan Mental: Penggunaan ganja dapat memperburuk kondisi kesehatan mental yang sudah ada, seperti kecemasan, depresi, dan skizofrenia.

- Kerusakan Jantung: Penggunaan ganja dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

- Kerusakan Janin: Penggunaan ganja selama kehamilan dapat membahayakan janin dan menyebabkan cacat lahir.

Baca Juga: Biodata dan Profil Chandrika Chika, Mantan Thariq Halilintar yang Ditangkap Kasus Narkoba

Selain bahaya kesehatan di atas, vape ganja juga memiliki risiko lain, seperti:

- Keracunan: Overdosis ganja dapat menyebabkan keracunan, dengan gejala seperti mual, muntah, pusing, dan kecemasan.

- Kecelakaan: Penggunaan ganja dapat memengaruhi kemampuan mengemudi dan meningkatkan risikokecelakaan.

Topik Menarik