Serang Balik Iran, Israel Gunakan Rudal Canggih Ini

Serang Balik Iran, Israel Gunakan Rudal Canggih Ini

Berita Utama | sindonews | Jum'at, 19 April 2024 - 10:42
share

Sebuah rudal yang diyakini milik Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut laporan ABC News yang mengutip seorang pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) pada Jumat (19/4/2024).

Kantor berita Iran FARS menyebutkan ledakan terdengar di bandara kota Isafahan di Iran namun penyebabnya belum dapat dipastikan.

Beberapa penerbangan yang melewati wilayah udara Iran telah dialihkan. Pada hari Minggu, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal sebagai serangan balasan setelah dugaan serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah.

Namun, sebagian besar drone dan rudal tersebut ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel.

Israel mengatakan akan menanggapi serangan rudal dan drone Iran pada 13 April.

Sementara itu, semua penerbangan ke kota Teheran, Isfahan dan Shiraz, bandara Barat, Barat Laut dan Barat Daya telah ditangguhkan.

Israel membuat senjata yang diminati oleh banyak orang, senjata bernilai ratusan miliar dolar dijual ke negara lain. Rudal adalah senjata Israel yang paling banyak diekspor. Pada 2021, Israel menjual rudal mereka seharga USD11,3 miliar.

Sadar posisinya masih goyah, Israel terus membangun militernya, termasuk pengembangan berbagai jenis senjata canggih.

Berikut ini beberapa senjata rudal Israel

1. Rudal Jericho

Rudal Jericho adalah rudal balistik jarak jauh yang digunakan oleh Israel dalam serangan tahun 2011 di wilayah Palestina. Ada 3 varian senjata ini dengan sistem operasi yang berbeda. Rudal ini sebenarnya sudah beroperasi sejak tahun 1971.

Panjangnya sekitar 13,4 meter, diameter 0,8 meter dan berat sekitar 6,5 ton. Senjata itu memiliki jangkauan antara 4.800 dan 6.500 kilometer. Senjata ini juga mampu membawa muatan sekitar 400kg.

2. Python

Rafael Python dirancang oleh Rafael Advanced Defense Systems. Rudal ini sebenarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari rudal Shafrir.

Rudal Python telah berevolusi menjadi beberapa varian, termasuk Python 5 yang digunakan oleh Israel dalam perang tahun 2006 melawan Hizbullah di Lebanon. Rudal Python 5 telah diekspor ke lebih dari 15 negara di dunia.

3. Spike-ME/LR

Spike-ME/LR adalah rudal anti-tank yang paling banyak dijual. Rudal itu dijual ke Polandia seharga USD152 juta. Selain itu, rudal Spike dibeli oleh Amerika Serikat seharga USD400 juta, bersama dengan dua Iron Domes.

Topik Menarik