6 Perbedaan iPhone Ex Inter Dan iBox, Pahami Sebelum Membeli
AKURAT.CO Saat membeli iPhone mungkin kamu akan mendengar istilah iPhone ex inter dan iBox. Meski sama-sama brand iPhone, sudahkah kamu mengetahui perbedaan iPhone ex inter dan iBox?
Istilah ini memang cukup familiar bagi para pengguna smartphone produk Apple. Tapi tak jarang para pengguna iPhone baru tidak begitu perhatian dengan definisinya. Padahal ini merupakan hal penting yang wajib diketahui.
Pengertian iPhone Ex Inter dan iBox
Sesuai namanya, iPhone ex-inter atau iPhone eks-internasional merupakan iPhone bekas yang berasal dari luar negeri dan diedarkan di Indonesia bukan oleh distributor resmi.
Sementara itu, iPhone resmi Indonesia adalah iPhone yang diedarkan oleh distributor resmi di Indonesia. Dengan pengertian itu, lantas apa perbedaan iPhone resmi Indonesia dan ex-inter? Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Perbedaan iPhone Ex Inter dan iBox
1. Garansi
iBox merupakan distributor resmi Apple. Artinya, distributor ini menjual perangkat langsung dari produsen iPhone. Dengan demikian, pengguna akan mendapatkan garansi resmi yang bisa dinikmati melalui service center yang Authorized Apple di Indonesia.
Lain halnya dengan iPhone ex inter. Perangkat ini tidak didapat dari distributor resmi. Oleh sebab itu, setiap pembelian perangkat tidak memiliki garansi layaknya iPhone ex iBox. Meski demikian, kamu tetap dapat memperbaiki perangkat tersebut di service center, tapi harus bayar sendiri.
2. Kode negara
Setiap perangkat Apple memiliki kode negara yang berbeda sesuai lokasi pemasarannya. iPhone dari iBox masuk ke Indonesia secara resmi maka punya kode region khusus yakni PA/A, ID/A, dan FE/A.
Jika ponsel memiliki kode negara yang berbeda dari ketiga tersebut, berarti perangkat tidak dipasarkan khusus di Indonesia. Alih-alih ketiga kode tersebut, kamu mungkin menemukan kode ZP/A yang berarti perangkat tersebut berasal dari Singapura. Selain itu, ada pula kode C artinya Kanada, dan lain sebagainya.
3. Kartu SIM
Saat menggunakannya, kamu tentu memerlukan kartu SIM alias nomor ponsel. Perangkat bekas iBox umumnya telah diatur sedemikian rupa sehingga bisa menggunakan SIM card apa saja dari Indonesia.
Sementara itu, iPhone ex inter tidak secara default diatur demikian. Jadi, distributor tidak resmi mungkin perlu mengaturnya terlebih dahulu. Selain itu tidak ada jaminan perangkat ex inter mendukung penggunaan provider Indonesia.
4. Harga
Perbedaan iPhone inter dan iBox yang paling kentara juga dari harga. Jika dibandingkan antara keduanya, iPhone ex iBox harganya relatif lebih mahal. Sebaliknya, iPhone ex inter umumnya dibanderol dengan harga lebih miring.
Alasannya, sebelum dijual kembali, iPhone ex iBox telah melewati serangkaian proses cek dan administrasi dari pemerintah Indonesia. Dengan demikian, harga jual dan belinya cenderung lebih tinggi.
5. Ketersediaan produk
Kelebihan lain dari perangkat ex inter ada pada ketersediaan produk. Alasannya, Apple merilis perangkat secara internasional terlebih dahulu. Ini membuat perangkat baru non resmi lebih cepat masuk ke Indonesia daripada dari distributor resmi. Stok perangkat pun jauh lebih banyak.
Sementara itu, iPhone yang dibawa melalui authorized reseller, seperti iBox, perlu melewati serangkaian administrasi. Oleh sebab itu, membuatnya sedikit lebih lama atau bahkan tidak masuk Indonesia sama sekali.
6. Status pembayaran pajak
iPhone ex-inter yang diimpor oleh pengecer mayoritas diedarkan di Indonesia secara ilegal, dengan tidak membayar pajak. Sedangkan iPhone ex-inter yang dulu dibawa secara pribadi oleh pengguna, biasanya telah bayar pajak di wilayah pabean seperti bandara.
Untuk iPhone yang berasal dari distributor resmi seperti iBox atau Digimap, baik dalam kondisi baru tersegel maupun bekas pemakaian, bisa dipastikan telah menuntaskan tanggung jawab pembayaran pajak sebelum diedarkan ke pengguna di Indonesia.
Pahami Risiko Sebelum Membeli
Sebelum menentukan beli yang mana, sebaiknya ketahui dulu kebutuhanmu. Oleh karena dibawa oleh distributor resmi, iPhone ex iBox bisa dibilang lebih terjamin keamanannya. Baik dari dukungan SIM card, IMEI, hingga garansi. Namun, harganya sedikit lebih mahal.
Jika kamu tertarik membeli perangkat ex inter, pahami risiko yang bisa muncul. Termasuk pemblokiran IMEI yang menyebabkan perangkat tidak bisa digunakan. Hal ini terjadi karena perangkat ini masuk ke Indonesia tanpa melewati regulasi resmi.
Perbedaan iPhone ex inter dan iBox tidak ketara, tapi terasa, apalagi saat digunakan. Untuk itu, sebelum membeli produk second dari jalur manapun, pastikan kamu cermat memilih keseluruhan kondisi perangkat, ya. []
