12 Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Fungsinya, dari NIC hingga Proxy

12 Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Fungsinya, dari NIC hingga Proxy

Teknologi | BuddyKu | Selasa, 28 Februari 2023 - 17:01
share

JAKARTA, celebrities.id - Perangkat keras jaringan komputer dan fungsinya perlu untuk diketahui.

Dengan adanya jaringan komputer ini, maka setiap komputer bisa saling bertukar informasi, baik dari server, maupun antar client.

Untuk membangun sebuah jaringan komputer, tentu saja ada banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah faktor hardware. Hardware atau perangkat keras merupakan elemen yang sangat vital dalam pembentukan jaringan komputer.

Apabila kekurangan satu elemen hardware saja, maka dapat dipastikan suatu jaringan tidak akan dapat berjalan dengan sempurna.

Dikutip dari Computer Networking Notes, Selasa (28/2/2023) simak ulasan mengenai 12 perangkat keras jaringan komputer beserta fungsinya berikut ini:

12 Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Fungsinya

1. Network Interface Card (NIC)

NIC berdiri di bagian atas daftar perangkat jaringan. Jaringan tidak dapat dilakukan tanpa perangkat ini. NIC juga dikenal sebagai kartu adaptor jaringan, kartu Ethernet, atau kartu LAN. NIC memungkinkan perangkat jaringan untuk berkomunikasi dengan perangkat jaringan lainnya.

Fungsi NIC:

Untuk memperluas sinyal dari Server
Untuk mempermudah akses sinyal WIFIdari Server.
Untuk memberika sinyal pada daerah yang jauh dari Server (pemancar).

2. HUB

Hub adalah perangkat terpusat yang menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan LAN. Saat hub menerima sinyal data dari perangkat yang terhubung di salah satu portnya, kecuali untuk port tersebut, hub akan meneruskan sinyal tersebut dari port yang tersisa ke semua perangkat lain yang terhubung. Biasanya, sebuah hub memiliki satu atau lebih port uplink yang digunakan untuk menghubungkannya ke hub lain.

Fungsi HUB:

Sebagai media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
Untuk mengotrol data flow antara komputer dan sistem kabel.
Untuk menerima data yang dikirim dari komputer melalui kabel, lalu diterjemahkan kedalam bitagar dapat dimengerti oleh komputer.

3. Bridge

Bridge adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI Layer 2, data-link.Perangkat tersebut untuk membuat sebuah segmen jaringan atau memperluas jaringan.

Bisa juga untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, contoh antara kabel UTP dengan kabel serat optik atau bisa juga dengan dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Fungsi Bridge:

Memecah jaringan besar menjadi segmen yang lebih kecil.
Menghubungkan berbagai jenis media seperti UTP dan fiber optic.
Menghubungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Ethernet dan Token ring.

4. Switch

Sama seperti hub dan bridge, switch juga digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu segmen LAN. Sakelar adalah versi jembatan yang ditingkatkan. Selain menyediakan semua fungsi jembatan, ia juga menawarkan beberapa fitur tambahan.

Keuntungan terbesar dari sakelar adalah bisa membuat keputusan peralihan dalam perangkat keras dengan menggunakan sirkuit terpadu khusus aplikasi (ASIC). Berbeda dengan prosesor umum yang digunakan di PC, ASIC adalah prosesor khusus yang dibuat hanya untuk melakukan tugas tertentu. Biasanya, ASIC di switch memiliki satu tugas dan itu adalah mengganti frame secepat mungkin.

Fungsi Switch:

Sebagai penguat atau repeater.
Untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (katagori 5/5e ) antar komputer.
Menghubungkan antar komputer dalam LAN.

5. Modem

Dalam bahasa sederhana, modem adalah perangkat yang digunakan untuk terhubung ke Internet. Secara teknis, itu adalah perangkat yang memungkinkan data digital ditransmisikan melalui jalur telekomunikasi.

Fungsi Modem:

Untuk mengubah sinyal analog ke sinyal digital, sehingga kita bisa tersambung ke jaringan internet.
Berguna untuk melakukan pemeriksaan paket data dan komunikasi.
Dapat mengkompres data yang dikirim melalui jaringan internet. Sehingga memudahkan penggunanya dalam melakukan aktivitas yang jauh sekalipun.

6. Gateway

Gateway digunakan untuk meneruskan paket yang berasal dari host lokal atau jaringan lokal dan ditujukan untuk jaringan jarak jauh. Jika suatu paket data tidak mendapatkan alamat tujuannya di jaringan lokal maka dibutuhkan bantuan perangkat gateway untuk mencari alamat tujuan di jaringan remote tersebut.

Perangkat gateway mengetahui jalur ke alamat tujuan jarak jauh. Jika perlu, itu juga mengenkapsulasi paket sehingga dapat melakukan perjalanan melalui jaringan lain untuk mencapai alamat tujuannya.

Fungsi Gateway:

Untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan jaringan komputer yang lain dengan protocol yang berbeda.
Mempermudah akses terhadap informasi yang dibutuhkan.
Membantu kinerja komputasi. Pada kondisi tertentu, gateway bisa membantu perusahaan untuk mengoptimalkan stabilitas komputasi.

7. Router

Router menghubungkan segmen jaringan yang berbeda. Ini mengalihkan paket data antara jaringan yang terletak di segmen logis yang berbeda atau dibangun dengan protokol lapisan jaringan yang berbeda.

Fungsi utama router adalah sebagai berikut: -

Untuk menghubungkan segmen jaringan yang berbeda.
Untuk menghubungkan protokol jaringan yang berbeda seperti IP dan IPX.
Untuk menghubungkan beberapa jaringan yang lebih kecil menjadi jaringan yang besar.
Untuk memecah jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil.
Untuk menghubungkan dua jenis media yang berbeda seperti UTP dan Fiber optic.
Untuk menghubungkan dua arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet.
Untuk menghubungkan jaringan LAN dengan kantor perusahaan Telco.
Untuk mengakses layanan DSL.

8. Transceiver

Transceiver adalah perangkat kecil yang dapat mengirim dan menerima kedua jenis sinyal: analog dan digital. Biasanya, itu ada di dalam kartu antarmuka jaringan. Tapi, itu juga tersedia sebagai perangkat terpisah. Ini mendeteksi jenis sinyal dari kabel jaringan dan mengubah sinyal yang sesuai.

Fungsi Transceiver

Untuk menghubungkan sebuah komputer ke sebuah jaringan dengan teknologi pemancaran pita basis (baseband).

9. Proxy

Proxy digunakan untuk menyembunyikan jaringan internal dari dunia luar. Ini mungkin perangkat khusus atau mungkin perangkat lunak aplikasi. Setelah dikonfigurasi, semua komunikasi melewatinya. Karena perangkat eksternal tidak dapat mengakses peralatan internal secara langsung, mereka tidak dapat mengutak-atik peralatan internal.

Fungsi Proxy:

Dapat mempercepat transfer data dan menghemat bandwidth dengan melakukan caching situs web populer.

Dapat menggunakan proksi berputar untuk aktivitas pemasaran berbasis Internet di mana data bergantung pada geolokasi.

10. Repeater

Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.

11. Konektor

Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.

Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic

12. Kabel

Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk membawa paket data dari server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan merupakan jaringan wireless.

Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien, terutama ketika anda ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah dibandingakn dengan perangkat wireless.

Topik Menarik