Perbedaan Rekrutmen Internal dan Eksternal, Definisi dan Kelebihan Kekurangannya
Setiap perusahaan pasti memiliki proses rekrutmen. Proses rekrutmen akan mencari karyawan terbaik dari daftar kandidat karena karyawan adalah aset paling berharga bagi perusahaan.Untuk memahami rekrutmen, yuk kenali perbedaan rekrutmen internal dan eksternal.
Karyawan adalah stakeholders yang berharga bagi perusahaan karena mereka bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan perusahaan. Untuk merekrut karyawa, ada dua sumber pasokan tenaga kerja yaitu rekrutmen internal dan eksternal.
Rekrutmen Internal
Rekrutmen Internal adalah proses dimana karyawan direkrut langsung dari dalam internal organisasi. Dalam rekrutmen internal, proses perekrutan karyawan akan lebih mudah karena orang tersebut dipanggil oleh organisasi dan sudah masuk daftar gaji.
Banyak perusahaan yang lebih memilih merekrut orang dari dalam perusahaannya, terlebih jika posisi tersebut adalah posisi yang strategis. Hal ini karena peusahaan sudah memiliki trust atau kepercayaan terhadap karyawan tersebut dan ada beberapa keuntungan, diataranya yaitu sebagai berikut.
- Hemat biaya dan waktu, tidak perlu interview dari awal
- Karyawan sudah terbiasa dengan kultur dan workflow perusahaan
- Meningkatkan employee engangement dengan mengangkat karyawan yang sudah bekerja lebih lama
Kekurangan dari rekrutmen ini adalah perusahaan cenderung menutup kesmepatan untuk menerima peluang orang baru yang mungkin saja lebih baik dari karyawan yang sudah ada.
Rekrutmen Eksternal
Rekrutmen eksternal adalah proses perekrutan yang dilakukan dengan menggunakan sumber dari luar organisasi atau perusahaan. Dalam rekrutmen eksternal, organisasi perlu membuat iklan rekrutmen terbuka.
Rekrutmen eksternal membuka peluang bagi perusahaan untuk menemukan bakat lain dari luar perusahaan. Selain bakat, yang ada di dalam organisasi, sumber ini melibatkan penggunaan metode yang akan membantu untuk mencari tahu karyawan terbaik yang berada di luar organisasi.
Kelebihan dari rekrutmen ini yaitu perusahaan bisa menemukan orang baru yang lebih potensial dan membuka peluang lebih banyak bagi peluang kerja. Meskipun begitu, metode ini juga memiliki kekurangan karena membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk merekrut orang di luar anggota perusahaan.




