Cara Menghilangkan Noise Pada Amplifier Rakitan Agar Suara Stabil

Cara Menghilangkan Noise Pada Amplifier Rakitan Agar Suara Stabil

Teknologi | BuddyKu | Kamis, 16 Februari 2023 - 16:04
share

Menghilangkan noise pada amplifier rakitan dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para penggemar audio, terutama bagi mereka yang membuat amplifier rakitan sendiri. Noise bisa mengganggu kualitas suara dan mengurangi pengalaman audio yang optimal. Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk menghilangkan noise pada amplifier rakitan. Yuk simak caranya di bawah ini.

Amplifier adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk meningkatkan amplitudo sinyal listrik. Dalam aplikasi audio, amplifier digunakan untuk meningkatkan kekuatan sinyal audio agar dapat menggerakkan speaker dan menghasilkan suara yang lebih keras dan jelas.

Amplifier dapat digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik lainnya, seperti dalam komunikasi, radar, dan instrumentasi. Ada berbagai jenis amplifier, seperti amplifier transistor, amplifier operasional, amplifier tabung, dan amplifier kelas-D, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada aplikasinya.

Merakit amplifier adalah sebuah tantangan bagi mereka yang ingin memperoleh suara yang jernih dan berkualitas tinggi. Namun, perlu diingat bahwa merakit amplifier tidak semudah memasang kit ampli, tone control, trafo, dan power supply serta kabel ini dan itu.

Kesalahan dalam merakit amplifier dapat menyebabkan masalah grounding yang tidak betul, meningkatkan Total Harmonic Distortion (THD), mengurangi imunitas terhadap sinyal RF, dan sebagainya.

Membuat amplifier rakitan bisa saja dilakukan. Namun terkadang suara yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan. Salah satu faktor penyebabnya adalah noise yang dihasilkan oleh komponen aktif (IC) yang digunakan. Berikut adalah beberapa tips untuk memperbaiki kualitas suara amplifier Anda.

  1. Grounding yang baik

Salah satu penyebab utama noise pada amplifier rakitan adalah grounding yang buruk atau tidak ada grounding sama sekali. Grounding yang baik memastikan bahwa potensial listrik pada sirkuit audio terkendali dan tidak menyebabkan noise. Grounding yang baik bisa dilakukan dengan menggunakan kabel grounding atau menghubungkan sirkuit audio ke ground pada soket listrik.

  1. Cek kualitas kabel dan konektor

Kualitas kabel dan konektor yang buruk juga bisa menjadi penyebab noise pada amplifier rakitan. Pastikan kabel dan konektor yang digunakan dalam amplifier rakitan berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan. Kabel yang berkualitas buruk dapat menimbulkan interferensi dan noise pada sirkuit audio.

  1. Isolasi grounding

Isolasi grounding dapat membantu mengurangi noise pada amplifier rakitan. Isolasi grounding dapat dilakukan dengan menghubungkan bagian tertentu dari sirkuit audio ke ground dengan kabel grounding yang terpisah. Isolasi grounding ini dapat meminimalkan interferensi dan noise yang dihasilkan dari bagian lain dari sirkuit audio.

  1. Gunakan komponen aktif (IC) yang berkualitas

Pilih IC yang berkualitas seperti TL084 atau TL074, hindari penggunaan LM324 yang cenderung berisik. Pastikan IC TL084 yang digunakan asli dan berwarna kuning, bukan yang disablon putih yang cenderung tidak stabil bekerja pada frekuensi tinggi. Gunakan JRC4558D untuk IC 4558 (NE5532), atau TL072 TL082 kuning, dan HA17741 Hitachi untuk menggantikan LM741 (NE5534).

  1. Turunkan Gain Pada Rangkaian Power Amplifier

Jika perlu, turunkan gain pada rangkaian power amplifier OCL dengan menurunkan nilai resistor gain yang ada di jalur speaker dari 33k menjadi 22k. Hal ini dapat meniru gain-clone amplifier yang lebih rendah noise.

  1. Sederhanakan Rangkaian Amplifier

Rangkaian yang terlalu kompleks cenderung lebih rentan terhadap noise dan gangguan. Sebaiknya sederhanakan rangkaian amplifier Anda.

  1. Pasang Potensio/Volume di Input Power Amplifier

Pasang potensio/volume di input power amplifier seperti amplifier professional tanpa tone control. Hal ini dapat meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan.

Jika noise tetap terjadi setelah mencoba semua cara di atas, mungkin perlu dipertimbangkan untuk membawa amplifier rakitan ke ahli audio untuk pengecekan lebih lanjut.