Hilangnya 3 Grup WhatsApp Dinilai Bukti Upaya Penghilangan Jejak Digital Kasus Brigadir J

Hilangnya 3 Grup WhatsApp Dinilai Bukti Upaya Penghilangan Jejak Digital Kasus Brigadir J

Teknologi | BuddyKu | Selasa, 23 Agustus 2022 - 09:35
share

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) Choriul Anam mengatakan, adanya upaya untuk penghilangan jejak komunikasi digital terkait pembunuhan Brigadir J .

Di mana, kata Anam, yang paling terlihat adalah sejumlah (HP) ajudan Irjen Ferdy Sambo yang ditukar. Sehingga percakapan mereka pun tidak diketahui.

Yang kentara banget adalah rekam jejak digital gak cuma HP tapi percakapan digital juga gak ada," kata Anam saat rapat bersama Komisi III, Senin (22/8/2022).

Disebutkan Anam, berdasarkan catatan Komnas HAM, setidaknya ada tiga grup WhatsApp ajudan Ferdy Sambo yang hilang. Begitu juga dengan fisik HP para ajudan sampai sekarang ini.

"Ada tiga grup yang dulunya dia ada jadi nggak ada. Itu penting dilacak WA. Fisik HP-nya juga hilang," tutur Anam.

Sementara itu, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik membeberkan dugaan penghalangan atau perintangan penyidikan (obstruction of justice) kasus kematian Brigadir J atau Yosua Hutabarat lewat pengilangan barang bukti di ponsel Brigadir J.

Kata Taufan, tak hanya HP Yosua, melainkan lewat ponsel milik ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya. HP mereka diambil dan kemudian diganti dengan yang baru.

"Sebagai contoh misalnya beberapa adc itu mereka diambil handphone-nya tanggal 10 kira-kira jam 1 pagi mereka dikasih handphone baru," ucap Anam.

Artikel Menarik Lainnya: