Inggris Konfirmasi Penularan Cacar Monyet Antar Manusia Secara Lokal

LONDON - Inggris mengalami infeksi harian virus cacar monyet langka yang tidak ada hubungannya dengan perjalanan ke Afrika Barat, tempat penyakit itu endemik.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan angka baru akan dirilis pada Senin (23/5/2022), setelah mencatat 20 kasus pada Jumat (20/5/2022).

Ditanya apakah penularan cacar monyet secara lokal di masyarakat sekarang menjadi hal yang biasa terjadi di Inggris, Kepala penasihat medis UKHSA Susan Hopkins mengatakan hal itu benar terjadi.

"Kami menemukan kasus yang tidak teridentifikasi kontak dengan individu dari Afrika Barat, yang telah kami lihat sebelumnya di negara ini," katanya kepada televisi BBC.

"Kami mendeteksi lebih banyak kasus setiap hari, lanjutnya.

Hopkins menolak mengkonfirmasi laporan bahwa satu orang berada dalam perawatan intensif, tetapi mengatakan wabah itu terkonsentrasi di daerah perkotaan, di antara pria gay atau biseksual.

"Risiko populasi umum tetap sangat rendah saat ini, dan saya pikir orang perlu waspada terhadapnya," katanya, seraya menambahkan bahwa untuk kebanyakan orang dewasa, gejalanya akan "relatif ringan".

Kasus Inggris pertama diumumkan pada 7 Mei lalu, pada pasien yang baru saja bepergian ke Nigeria. Penyakit ini juga menyebar di Eropa dan Amerika Utara.