Usai 7 Tahun, Google Domains Keluar dari Versi Beta

Usai 7 Tahun, Google Domains Keluar dari Versi Beta

Teknologi | inewsid | Rabu, 16 Maret 2022 - 13:30
share

JAKARTA, iNews.id - Setelah menghabiskan tujuh tahun dalam versi beta, Google Domains memperluas ketersediaan publiknya ke total 26 negara. Apa saja 26 negara itu?

Negara yang dimaksud mencakup Australia, Belgia, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Filipina, Polandia, Singapura, Afrika Selatan , Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Google menyatakan Domain dimaksudkan sebagai cara termudah bagi seseorang untuk menemukan, menyiapkan, dan mengelola situs web mereka sendiri dan perusahaan terus mengembangkan alat untuk membuatnya sesederhana mungkin bagi pengguna baru dan pengguna kembali.

Perusahaan tidak menyebutkan mengapa beta berjalan selama itu, meskipun mengklaim memiliki "jutaan pendaftaran aktif" selama waktu itu. Perusahaan juga menawarkan diskon 20 persen sekali pakai melalui kode DOMAINS20, yang akan tersedia hingga 15 April 2022 untuk digunakan saat membeli atau mentransfer melalui satu pendaftaran domain.

Google Domains menawarkan 300+ akhiran domain dari ".app" hingga ".xyz" dan banyak hal di antaranya dan berfungsi dengan penelusuran Google dan Maps untuk memudahkan orang menemukan Anda secara online, sebagaimana dikutip dari Slash Gears.

Domains juga menawarkan profil bisnis gratis dan alat email Workspace untuk penjangkauan lebih lanjut. Baik Anda mencari situs pribadi atau toko online, penyiapannya dikatakan sangat mudah dan tidak memerlukan pengetahuan pengkodean.

Layanan ini juga mengklaim sangat stabil menggunakan DNS berkinerja tinggi yang harus memastikan situs dapat diakses oleh audiens dari seluruh dunia. Ini juga menawarkan perlindungan terhadap berbagai jenis serangan internet, seperti Verifikasi 2 Langkah untuk akun Google Anda.

Topik Menarik