Berubah Menjadi HoYoverse, Apa Alasan miHoYo Dibalik Rebranding Ini?
miHoYo , pengembang dan penerbit Genshin Impact , adalah perusahaan berikutnya yang mengumumkan rebranding namanya, mengikuti tren -verse yang sedang berlangsung, menjadi HoYoverse . Bersama perubahan nama itu, perusahaan berniat untuk memperluas jangkauannya.
miHoYo mulai mendapatkan pengakuan internasional berkat Honkai Impact 3rd yang rilis pada tahun 2016. Namun, ketenaran dan kesuksesan perusahaan benar-benar meledak ketika Genshin Impact dirilis tahun 2020. Begitu suksesnya, Genshin Impact mengalahkan revenue Fortnite dan GTA 5 pada tahun pertamanya.
Terlepas dari kesuksesan besarnya, tidak semuanya berjalan dengan baik untuk miHoYo menyangkut judul Genshin Impact itu sendiri. Antisipasi luar biasa para pemain pada setiap update game yang akan datang, menyebabkan munculnya para leaker dari antara beta tester Genshin Impact .
Menanggai hal ini, miHoYo telah mencoba dan mengajukan tuntutan hukum terhadap mereka. Sayangnya, metode studio dalam mengejar para leaker tidak begitu disukai beberapa anggota komunitas game tersebut.
Kemudian, hal ini ditambah oleh review bomb yang dijatuhkanpara pemainnya yang seperti anak kecil, ketika mereka tidak puas dengan hadiah 1st Anniversary Genshin Impact beberapa bulan lalu. Masalah seperti ini, menjadi salah satu penyebab sejumlah kecil pemain Genshin Impact meninggalkan permainan.
Baru-baru ini, studio Genshin Impact , miHoYo mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk mengubah brand -nya menjadi HoYoverse . Seperti perusahaan lain pada umumnya, alasan perubahan tersebut didorong oleh rencananya untuk memperluas portofolio kontennya menjadi lebih dari sekadar video game.
Beberapa area yang ingin didalami HoYoverse di luar game termasuk: Penelitian teknologi, karakter virtual, anime, manga, novel ringan, musik, dan banyak lainnya. Mereka juga berencana untuk masuk ke bidang lain seperti artificial intellegence , cloud computing, dan pipeline construction .
HoYoverse berencana untuk mencapai ini dengan mendirikan beberapa kantor baru di seluruh dunia, termasuk di Montreal, Los Angeles, Singapura, Tokyo, dan Seoul. Juga perlu dicatat, bahwa mereka tidak menyingkirkan nama miHoYo. HoYoverse akan menjadi brand internasional perusahaan, sementara miHoYo adalah namanya di China.
Pengumuman rebranding menjadi HoYoverse datang tepat sebelum rilis update 2.5 Genshin Impact pada 16 Februari 2022 kemarin, yang akhirnya game memperkenalkan Yae Miko sebagai playable character .
Sementara rebranding tampaknya tidak akan mempengaruhi Genshin Impact secara signifikan dari segi permainan, akan menarik untuk melihat bagaimana ekspansi perusahaan dapat memperkaya Genshin Impact serta franchise game lainnya, seperti Tears of Themis dan Honkai Impact 3rd .
Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station. Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian, kunjungi UniPin untuk proses cepat, harga murah, dan promo menarik!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: UP Station Media
Twitter: @Upstationasia
Instagram: @upstation.media
Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord: UniPin Official Community
