Guide Lengkap Phoenix Valorant, Agent Usil Pembuat Buta Lawan
Rilis tahun 2020, Valorant telah menjadi salah satu game FPS terbaik dan terpopuler saat ini, yang banyak dipertandingkan di berbagai turnamen esports . Game ini memperkenalkan berbagai karakter unik yang disebut Agent, di manasetiapnyamemiliki skill unik dan role -nya masing-masing. Salah satu agent terpopulernya adalah Phoenix .

Berdasarkan lore Valorant , Phoenix merupakan pemuda asal Inggris (UK). Ia memiliki role sebagai Duelist, berkarisma dan didukung kemampuannya menggunakan api. Fokus utama dari kemampuannya adalah mengenai permainan mind games dengan menghalangi pandangan musuh. Ini salah satu alasan mengapa ia dengan cepat menjadi fan-favorite Agent.
Sebelum kita masuk lebih dalam ke bagian Guide untuk Phoenix, mari kita menjawab pertanyaan pemula yang paling umum:
Apakah Phoenix Beginner-friendly ?
Phoenix adalah satu dari banyak agent yang bisa digunakan pemain tanpa perlu membukanya terlebih dahulu. Tidak seperti agent sulit Yoru dan Astra, Phoenix ini sangat ideal untuk pemula dalam permainan FPS maupun pemula dalam game secara umum.
Alasan mengapa ia ideal untuk pemula terletak pada kemampuannya yang dapat membutakan lawan, memotong akses area di peta, dan juga bisa menyembuhkan diri. Phoenix mungkin memang bukan agent terkuat di Valorant , tetapi dia paling stylish . Walau begitu, menggunakan Phoenix tanpa mengetahui skill -nya bisa mengacaukan permainan timnya sendiri.
Untuk menghindarinya, mari kita masuk ke Guide lengkap Agent Phoenix :
Skills
Here is a quick VALORANT gameplay clip of Phoenix being used!
#VALORANT | #ForTheDaring pic.twitter.com/nC9zuXyWIA
VALORANT intel (@ProjectVALORANT) March 5, 2020
Peringatan: Kedua skill diatas bukan hanya menyakiti musuh saja, tetapi juga bisa menyakiti kawan.
Tips Menggunakan Phoenix
Phoenix relatif mudah untuk dikuasai dan akan sangat bermanfaat bagi pemain manapun. Ia termasuk Duelist yang lebih condong ke arah tipe offensif dan didukung oleh kemampuannya untuk menyembuhkan diri.
Tips 1- Kuasai Curveball

Ini akan menjadi kemampuan andalan Phoenix di setiap pertempurannya. Jika dieksekusi dengan benar, Curveball yang dilempar melengkung bisa membuat lawannya buta kebingungan dan memberi Phoenix beberapa kill mudah.
Ini akan sering membuat lawan melihat ke atas (atau ke bawah untuk menghindarinya). Perlu dicatat, karena kilatan cahayanya singkat, pemain harus segera mengintip lawannya setelah menggunakan skill ini.
Usahakan untuk melangkah jauh setelah menggunakannya, supaya tidak berada di garis tembakan lawan. Pastinya, Curveball sangat fleksibel. Phoenix bisa menggunakannya untuk menyerbu bomb site atau bisa juga digunakan untuk meng- cover retreat tim ketika menerima gempuran.
Tips 2 Manfaatkan api yang menyembuhkan Phoenix

Kemampuan terpenting berikutnya adalah mengenai kemampuan pasifnya, di mana ia dapat menyembuhkan diri ketika berdiri di atas fire zone atau melewati flame wall . Oleh karena itu, jangan ragu untuk menggunakan Hot Hands dan Blaze ketika terluka.
Namun, perhatikan ke mana kedua skill dihempaskan, karena itu dapat melukai tim sendiri.Hot Hands juga sangat berguna untuk membuat lawan keluar dari persembunyian. Memang itu tidak memberi damage yang besar, tetapi seringkali akan membuat lawan menjadi panik.
Tips 3 Dinding api Blaze untuk menjebak lawan

Dengan Blaze , pandangan lawan akan terhalangi dan sekaligus menghambat serangan musuh yang barbar . Namun, bukan itu saja. Blaze ini sangat berguna ketika pemain berada di bomb site . Pemain bisa menggunakannya untuk menutupi area di mana bomb dipasang.
Itu akan membuat lawan bertanya-tanya apabila Phoenix memang sedang menjinakkan bomb atau hanya berpura-pura saja. Jika Phoenix anggota yang akan memasang bomb, maka ini akan jadi dinding pelindung ketika kamu sedang memasangnya.
Tips 4 Penggunaan Ultimate yang ideal

Skill Ultimate Phoenix, Run it Back , memberi pemain 10 detik untuk melakukan permainan berani tanpa risiko kematian. Namun, pastikan untuk mengaktifkannya di tempat yang aman, karena Phoenix akan rentan untuk beberapa waktu ketika ia spawn kembali.
Run it Back paling cocok untuk mengumpulkan informasi dan sekaligus berpotensi mendapatkan beberapa kill tanpa kehilangan nyawa. Idealnya, gunakan Phoenix sebagai entry fragger . Ia bisa bekerja sama dengan salah satu kawan satu tim, memimpin formasi dan kemudian mengintip duluan. Jika terbunuh saat skill masih aktif, tim bisa mendapat kill mudah secara gratis.
Senjata Terbaik untuk Phoenix

Gaya permainan akan menentukan senjata yang terbaik untuk setiap agent . Bila kamu tipe pemain Phoenix yang agresif dan senang untuk mendorong site maka senjata terbaiknya adalah:
Sementara, bila kamu lebih senang menunggu dan bermain pasif , maka senjata berikut yang terbaik:
Kesimpulannya, Phoenix sampai saat ini masih merupakan salah satu agent terbaik (terutama bagi pemula) Valorant dan berlatih menggunakan berbagai kemampuannya pasti akan membantu pemain untuk berkembang dalam game dengan mulus. Kamu juga bisa cek guide agent Valorant lainnya, seperti Killjoy dan Sova , hanya di UP Station.
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian, langsung saja kunjungi UniPin! Proses cepat, harga murah, dan pastinya banyak bonus serta promo menarik!
Jangan lupa follow akun sosial media kami untuk konten menarik lainnya di:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: UP Station Media
Twitter: @Upstationasia
Instagram: @upstation.media
Discord: UniPin Official Community

#VALORANT | #ForTheDaring pic.twitter.com/nC9zuXyWIA 




