VIDEO: 232 Calon Anggota PPK Pilkada 2024 Seleksi Tertulis CAT yang Digelar KPU Kota Tasikmalaya

VIDEO: 232 Calon Anggota PPK Pilkada 2024 Seleksi Tertulis CAT yang Digelar KPU Kota Tasikmalaya

Terkini | tasikmalaya.inews.id | Kamis, 9 Mei 2024 - 04:51
share

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sebanyak 232 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Tasikmalaya mengikuti seleksi tertulis memalui Computer Assisted Test (CAT), Senin (6/5/2024) pagi.

Seleksi tertulis CAT yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya itu digelar selama 1 hari di SMKN 3 Kota Tasikamalaya, Kecamatan Cibeureum.

Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, mengatakan, terkait dengan perekrutan Badan AdHoc tersebut sebagaimana aturan yang berlaku untuk tahapan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, KPU sudah melakukan penerimaan berkas, verifikasi serta penelitian administrasi.

"Dan pada akhirnya dari jumlah pendfatar 245 orang yang lolos untuk mengikuti test CAT yakni berjumlah 232. Kemudian pasca nanti kita lakukan test CAT ini nanti akan kita ambil 15 orang, yang 15 orang itu masuk ke tahapan selanjutnya, yakni wawancara," kata Asep.

Lanjut Asep, setelah tes wawancara, dilakukan penilain dan kriteria lainnya, pihaknya akan mengambil orang untuk ditetapkan menjadi anggota PPK di Kota Tasikmalaya.

"Kebutuhannya yang ditetapkan dilantik itu 5 orang per kecamatan. Tapi tetap kita harus mempersiapkan untuk calon PAW," jelasnya.

Asep menyebut, bahwa dalam pelaksanaan test CAT yang jumlahnya 232 orang hanya akan dilaksanakan selama satu hari.

"Kita hitung dengan 2 ruangan dengan jumlah 30 komputer, saya kira dalam 1 hari kita bisa selesai. Soal CAT ada 75 soal yang harus diselesaikan oleh peserta selama 90 menit. Pengumuman hasilnya hari ini juga bisa keluar terkait hasil CAT ini," tandasnya.

Sementara itu, salah seorang calon anggota PPPK asal Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Robi Nurhidayat (24), mengaku, pada saat mengikuti seleksi tertulis melalui CAT terdapat beberapa soal yang menjebak.

"Tentu sulit itu yang mungkin tidak tau, banyak pertanyaan yang menjadi jebakan, yang menurut kita benar ternyata salah, itu yang saya alami," singkat Robi.

Topik Menarik