VIDEO: PII Tasikmalaya Bersama DLH dan Satpol PP Gelar Aksi Bersih-Bersih Sampah di TPS Liar

VIDEO: PII Tasikmalaya Bersama DLH dan Satpol PP Gelar Aksi Bersih-Bersih Sampah di TPS Liar

Terkini | tasikmalaya.inews.id | Rabu, 8 Mei 2024 - 20:41
share

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Memperingati Hari Bangkit Ke-77, Pelajar Islam Indonesia (PII) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satpol PP Kota Tasikmalaya, melakukan aksi bersih-bersih sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) liar, Sabtu (4/4/2024) pagi.

Aksi bersih-bersih TPS liar yang diinisiasi oleh PII itu juga dalam rangka grand opening Inkubasi pelajar yang dikemas dalam sebuah acara Kampanye Lingkungan. 

Selain melakukan aksi bersih-bersih sampah di TPS ilegal, di antaranya di Jalan Sutoko dan Jalan Witono, sejumlah pelajar, dibantu petugas DLH, anggota Satpol PP Kota Tasikmalaya dan lurah setempat, juga melaksanakan aksi menamam pohon.

Ketua Umum PII Tasikmalaya, Muhammad Jausan Kamil, mengatakan, kegiatan yang digelar tersebut bukan hanya seremonial semata, melainkan ini merupakan grand of learning. Yang mana, saat ini, pelajar acuh tak acuh kepada lingkungannya sendiri.

"Itu membuat hati saya sedih. Padahal pelajar itu sebagai public policy making. Melalui gerakan ini kita berharap dapat menginfluence pelajar," kata Jausan di lokasi TPS liar di Jalan Sutoko.

Jausan menilai, jika melihat realitas di lapangan saat dirinya bersama pelajar lainnya turun langsung memungut sampah, menampakkan bahwa kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Tasikmalaya masih rendah. Masih ada pemikiran bahwa membuang sampah bisa di mana saja, tanpa tahu dengan etika-etika kehidupan. 

"Padahal kan, ketika kita ingin membangun kesejahteraan, yang pertama itu adalah lingkungan dulu. Apakah aspek lingkungan itu menyehatkan? Memberikan kenyamanan? Memberikan keamanan atau tidak? Kalau tidak, ya tidak akan terbangun kesejahteraan masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Selain bersih-bersih sampah, Jausan menyebut, pihaknya juga menutup aksi tersebut dengan menamam pohon yang berjejer disepanjang tempat yang dijadikan TPS liar. 

"Kami menanam pohon untuk melestarikan. Jika kita sudah membersihkan, sehingga ekosistem di sini kita gantikan dengan tanaman baru untuk reboisasi. Pesan saya, jangan takut jadi pelajar tetapi takutlah menjadi pelajar yang tahu permasalahan di publik namun diam saja," tandasnya.

Aksi bersih-bersih sampah TPS ilegal dan penanaman pohon yang dilakukan PII itu mendapatkan apresiasi dari DLH Kota Tasikmalaya. Apresiasi itu disampaikan langsung Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Fery Arif Maulana.

Menurutnya, apa yang dilakukan pelajar dari PII ini memberikan pesan moral kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bahwa di jalanan seperti ini bukan tempatnya untuk membuang sampah.

"Sebenarnya TPS Liar ini kami pantau seminggu dua kali. Malah saat kami bersihkan, masyarakat yang lewat kadang sambil membuang sampah juga. Intinya kami (DLH) bekerjasama dengan Satpol PP dan kecamatan, supaya lingkungan ini dijaga," ata Fery.

Menurut fery, bahwa titik paling berat di antara titik lain ialah di Jalan Sutoko maupun Jalan Witono. Lanjut Fery, saat ini jumlah TPS liar secara ril ada sekitar 30 titik.

"Itu yang terkecil maupun terberat. Jadi sedikit demi sedikit. Kita coba untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, mudah-mudahan terus berkurang, tidak ada lagi TPS liar di Kota Tasikmalaya," pungkasnya.

Topik Menarik