Kampung Mati di Tasikmalaya, Semua Warganya Pergi Tinggalkan Rumah

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kampung unik di pelosok Tasikmalaya menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika Anda singgah ke salah satu kampung yang bernama Kampung Leuwileutak.

Kawasan ini seolah menjadi 'Kampung Mati' yang menakutkan karena telah ditinggalkan oleh warganya. Kampung Mati ini terletak di Kampung Leuwileutak, Desa Girimukti, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya.

Idealnya, kampung memiliki warga yang bermukim dan mendiami kawasan tersebut. Namun, di Kampung Mati tak ada seorang pun warga yang tinggal. 

Jika datang ke sini, yang akan Anda jumpai adalah rumah-rumah rusak dan tak berpenghuni yang dikelilingi oleh tanaman dan rumput-rumput hijau yang tumbuh subur.

Menurut penuturan Asep Ridwan, Perangkat Desa Girimukti, semula Kampung Leuwileutak merupakan pemukiman warga. Disebut Kampung Mati lantaran bencana alam yang terjadi di kampung ini, berupa tanah longsor.

"Pada tahun 2009 lalu, Kampung Leuwileutak terjadi pergeseran tanah. Akibatnya, tujuh rumah warga terdampak longsor dan direlokasi. Hingga saat ini, rumah-rumah di kampung tersebut dibiarkan kosong dan di juluki Kampung Mati," kata Asep, kepada iNewsTasikmalaya.id, Minggu (5/5/2024).

Kampung Mati di Tasikmalaya, Semua Warganya Pergi Tinggalkan Rumah. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Indra Sanjaya

Meskipun Kampung Mati sudah tak ada penghuninya, ternyata banyak masyarakat luar yang datang untuk mengunjungi daerah tersebut.

"Memang tak banyak hal yang bisa dijumpai di Kampung Mati ini, rumah-rumah dibiarkan terbengkalai dan sebagian rumah yang ada dimanfaatkan sebagai gudang untuk menaruh pupuk dan perkakas yang digunakan untuk berkebun dan menggarap sawah masyarakat sekitar," jelasnya.

Asep menyebut, rencana Pemerintah Desa (Pemdes) Girimukti Kampung Mati ini akan di jadikan Desa wisata.

"Dari pas jembatan pas mau masuk Kampung Leuwileutak, rencananya lokasi Kampung Mati tersebut akan dijadikan destinasi wisata," pungkasnya.