Bahaya Game Online bagi Anak, Kakak Adik di Jember Alami Gangguan Jiwa hingga Lupa Nama Orangtua

Bahaya Game Online bagi Anak, Kakak Adik di Jember Alami Gangguan Jiwa hingga Lupa Nama Orangtua

Berita Utama | surabaya.inews.id | Senin, 6 Mei 2024 - 09:40
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bermain game online bisa memberikan dampak buruk pada buah hati. Selain akan berpengaruh pada Kesehatan mata, perkembangan sosial emosional anak, dan menurunnya motivasi belajar, ada dampak yang lebih mengerikan jika anak kecanduan game online.

Seperti yang dialami kakak beradik di Jember, Jawa Timur. Dilansir dari Okezone, Dua kakak beradik berinisial EW (19) dan SA (17), warga Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan game online.

Mereka berdua terpaksa harus mendapatkan bantuan terapi dan pengobatan intensif dari pihak rumah sakit lewat Pj Kesehatan Jiwa Kemuningsari Kidul Jember. Hal itu dilakukan lantaran orangtuanya sudah tidak sanggup lagi membeli obat untuk kedua anaknya tersebut.

Kedua anak ini tanpa ada hal yang lucu terus tertawa sendirian dan bertingkah tanpa nalar. Beruntung, keduanya langsung ditangani Pj Kesehatan Jiwa Kemuningsari Kidul Jember sehingga kondisinya terpantau.

Menurut orangtuanya, Komariah, kedua anaknya memang hobi bermain game online di gadget atau handphone (HP). Bahkan, tiap hari bermain di dalam kamarnya tanpa berhenti dan itu dilakukan bertahun-tahun.

Apalagi, sang kakak yakni EW, kerap jadi korban bullying teman-teman sekolahnya.

Hingga akhirnya, sang ibu mengetahui jika anaknya tidak normal setelah keduanya tidak mengenal nama orangtuanya lagi.

Lantaran curiga, kedua anaknya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Soebandi Jember. Kemudian, divonis alami depresi berat.

 

Melalui Pj Kesehatan Jiwa Kemungsari Kidul, kedua anak ini kini terus dipantau dan diberi pengobatan gratis agar kondisinya menjadi pulih seperti sediakala.

Hal ini dibenarkan Ali Winoto, Pj Keswa Kemunigsari Kidul Jember yang mengaku jika pihaknya terus memantau kondisinya secara kontinyu termasuk pemberian obat-obatan. Bersyukur, kondisi mereka berdua terus alami kemajuan.

Itulah salah satu contoh dampak game online bagi anak. Diketahui, game online adalah game elektronik dan visual yang menggunakan teknologi media visual elektronik dan dimainkan melalui jaringan internet. 

Di era globalisasi, banyak game menjadi mudah diakses dari ponsel. Terutama untuk anak-anak. Bermain game online sangat menyenangkan bagi sebagian besar anak-anak. 

Tidak perlu beranjak dari tempat duduk, lelah, berkeringat, atau khawatir cedera. Dengan bermain game online, seseorang juga bisa merasakan dunia yang berbeda. 

Berbeda dengan permainan tradisional yang membutuhkan tenaga tubuh, game online hanya membutuhkan kemampuan berpikir dan kelincahan jari-jemari.
 

Topik Menarik