Soal Nasib Foto Jurnalistik di Era Digital, Ini Kata Ketua Dewan Pres Ninik Rahayu

Soal Nasib Foto Jurnalistik di Era Digital, Ini Kata Ketua Dewan Pres Ninik Rahayu

Terkini | surabaya.inews.id | Minggu, 5 Mei 2024 - 15:00
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Era digitalisasi menjadikan semua ativitas serba mudah dan instan. Hal itu juga terjadi dalam dunia fotografi. Cukup menggunakan gawai, siapa saja kini bisa dengan mudah menghasilkan karya foto yang layak.

Fenomena tersebut tentu menjadi tantangan sendiri bagi jurnalis foto atau mereka yang bercita-cita menjadi jurnalis foto. Belum lagi menjamurnya media siber yang sangat jarang memberi ruang kepada jurnalis foto. Untuk menghasilkan foto jurnalistik, wartawan atau reporter bisa memakai smartphond

Namun di balik kian menyempitnya kesempatan itu, ternyata masih ada harapan bagi mereka yang masih menekuni profesi sebagai pewarta foto.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pres Ninik Rahayu, usai menutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Surabaya, pada Sabtu (4/5/2024). 

Menurut dia, ke depan potret akan menjadi gaya pemberitaan yang sangat subtansial dan memiliki respon cukup tinggi dari publik.

“Dari sebuah foto bisa melahirkan banyak persepsi dan itu yang memberian ruang kepada masyarakat untuk mendialogkan dari berita itu tanpa diberikan narasi apupun. Objek yang di potret oleh kawan-kawan wartawan foto kritik sosial,” kata Ninik.

Ia pun memberikan petuah kepada asosiasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang jumlah anggotanya relatif sedikit jika dibangdingkan dengan organisasi pers lainnya.

"Tadi disampaikan pa;ing sedikit dengan yang lain itu harus menjadi semangat. Dengan jumlah yang sedikit itu profesi pewarta foto masih relatif dibutuhkan,” tuturnya.

 

Ninik juga menyampaikan terimakasih kepada para peserta yang memperioritaskan untuk mengikuti Uji Kompetensi selama dua hari, pada 3-4 Mei 2024 di Hotel Oakwood, Surabaya, Jawa Timur.

Pada Uji Kompetensi Wartawan ini, Pewarta Foto Indonesia (PFI) mengikutkan 12 peserta jenjang Muda. Alhasil, 12 pewarta foto yang mengikuti UKPFI Surabaya tersebut dinyatakan kompeten oleh penguji yang terdiri dari Moch Subechi Nurcahyo, dan Gino F Hadi. 

Sebelum memulai uji kompetensi, seluruh peserta mendapatkan pembekalan materi mengenai Kode Etik Jurnalistik dalam Pra UKW oleh Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu pada Kamis 25 April 2024.

Pewarta Foto Indonesia (PFI) Nasional mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers yang telah memberikan dukungan penuh, serta PFI Surabaya @pfisurabaya, para penguji, dan panitia yang sudah bekerja keras.

Selanjutnya Uji Kompetensi Pewarta Foto Indonesia (UKPFI) akan mengadakan Uji Kompetensi di kota Pekanbaru, dan Palu.

Topik Menarik