Boxing Match KDH dan Blazer, Onel Vs Jepa Guncang Ring dan Kanvas Memukau Penonton
SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Boxing Match atau event pertandingan tinju yang melibatkan sejumlah atlit tinju berbakat digelar Jumat (26/4/2024) malam lalu di kota Waingapu. Event ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk kembali menggairahkan olah raga tinju di Kabupaten Sumba Timur, NTT plus menjaring bakat-bakat baru olah raga adu jotos dan nyali itu untuk nantinya bisa berprestasi membawa nama daerah di kancah regional maupun nasional.
Even yang terselengggara oleh Kafe Kopi Dari Hati (KDH) Waingapu yang bersinergi dengan Blazer Boxing Camp (Sasana Blazer) itu mendapatkan atensi luar biasa dari para penggemar tinju tana Matawai Amahu. Suasana kafe yang dikenal menjadi tempat nongkrong kawula muda dan juga warga dari aneka latar belakang usia itu, pada Jumat (26/4/2024) malam itu tampil beda.
Gemerlap lampu dan musik yang disajikan oleh Dj Jimmy Sinatra berpadi apik dengan arena tinju yang diposisikan ditengah kafe. Sebanyak 8 partai ditampilkan malam itu, mulai dari petinju pemula hingga atlit berprestasi juga laga eksebisi yang memukau.
“Sumba Timur kaya akan potensi atlit tinju, hanya belum digali secara maksimal. Hal itu karena minimnya even, padahal sudah ada sejumlah nama asal Sumba Timur seperti Jansen Hebi Marapu, Defry Palulu dan Cornez Kwangu Langu yang merupakan atlit tinju asal Sumba Timur yang telah menguukir prestasi level nasional bahkan internasional. Ini yang menjadi salah satu pijakan kami menggelar even ini bersinergi dengan sasana Blazer dan sejumlah elemen yang peduli pada olah raga ini,” papar Ariel Sinatra, owner KDH Waingapu pada iNews.id, usai event itu berakhir lalu.
Disaksikan saat itu, 8 partai yang terjadi menampilkan pertarungan memukau. Dimulai dari para atlit tinju yang telah malang melintang dalam olah raga itu maupun yang level pemula. Nama-nama petinju seperti Rehan Djanggadewa, Dionisius D. Dongga, Arist dan Alfredo Ibidesi, Jasen Arat, Ready Willy, Us Utambelu, Elvis Dae, Lionel Sinatra dan Jimmy serta para petinju puteri seperti Jesica Jara, Andini U Hida serta Laura K Lepir serta Elmy Y. Danga menampilkan pertarungan epik. Semua partai bahkan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube KDH Waingapu.
Tak bisa dipungkiri partai eksebisi yang menampilkan pertarungan antara Enol versus Jepa menjadi partai yang paling ditunggu dan mendapatkan atensi luar biasa dari ratusan mata penonton yang hadir saat itu secara ekslusif. Kedua petarung merupakan sosok yang familiar di kota Waingapu bahkan Pulau Sumba itu dikenal sebagai sahabat karib namun tetap tampil trengginas di atas ring untuk saling mengalahkan.
Kedua petarung tampil taktis di awal ronde pertama, dan kemudian di pertengahan ronde saling beradu pukulan. Onel yang bertubuh gempal mengandalkan bobot pukulan dan daya redam, sementara Jepa yang bertubuh lebih kecil mengandalkan jab dan pukulan strike serta hook. Pertarungan yang dijadwalkan 3 ronde itu harus berakhir di ronde kedua, karena Onel memilih mundur karena mengaku ‘kehabisan nafas’.
“Ini pertarungan yang ditunggu-tunggu, keduanya sahabat seperti saudara saja, tapi tetap tampil berani dan memukau. Saya pegang Onel tapi harus akui Jepa lebih taktis,” ungkap Pago salah satu pemerhati tinju menyikapi kedua petarung selepas laga berlangsung pada iNews.id itu.
Untuk diketahui, even ini juga mendapatkan suport dari sejumlah media yang selama ini dikenal luas di Sumba dan peduli pada tumbuh kembang atlit tinju.
“Selain didukung oleh sponsor yang peduli kami juga didukung penuh oleh pemberitaan rekan-rekan media termasuk iNews Sumba. Terima kasih atas dukungannya pada kami sebagai bentuk kepedulian atas olah raga ini,” ungkap Ariel didampingi Deny Sinatra, ayahnya pada jurnalis iNews.id selepas partai terakhir malam itu.
Duel dua petinju wanita yang selama ini berlatih di Sasana Blazer menjadi salah ssatu partai yang dipertandingkan dalam Boxing Match KDH dan Blazer Boxing Camp - Foto : iNewsSumba
“Kami juga ucapkan trima kasih pada KDH dan tentunya rekan-rekan wartawan atas terselenggaranya even ini. Moga ini menjadi pelecut pihak terkait dan elemen lainnya yang peduli pada olah raga tinju menyelenggarakan even serupa atau mungkin lebih besar lagi. Kepada KDH Waingapu kami harap ini bukan even yang terakhir,” ungkap Ardy Dao, pelatih dan owner Blazer Boxing Camp.
