BREAKING NEWS : Oknum TNI Diduga jadi Pelaku Pemukulan Wartawan dan Ketua IJTI Jambi

BREAKING NEWS : Oknum TNI Diduga jadi Pelaku Pemukulan Wartawan dan Ketua IJTI Jambi

Terkini | sumba.inews.id | Sabtu, 24 Februari 2024 - 20:33
share

JAMBI Seorang oknum anggota TNI diduga kuat menjadi pelaku pemukulan pada Adrianus, soerang wartawan yang juga memegang amanah sebagai Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah (Pengda) Jambi.

Akibat pemukulan itu, korban alami luka serius di bagian kepala, pingsan dan dilarikan serta jalani perawatan medis di Rumah Sakit terdekat. Motif dan kronologi insiden yang terjadi Sabtu (24/2/2024) siang itu hingga kini masih belum bisa dipastikan.

Peristiwa itu kemudian mendapat aneka respon dari para pewarta diantaranya Joko Setyawanto, Ketua IJTI Pengda Bangka Belitung. Disebutkannya, kejadian itu pantas menjadi keprihatinan bagi semua insan pers. Dirinya juga berharap korban segera pulih dan proses hukum terkait permasalahan itu bisa dilakukan.

Apapun alasannya, tindakan kekerasan apalagi sudah mengarah pada penghilangan nyawa seseorang tidak dapat dibenarkan dan tidak punya tempat di negara hukum seperti Indonesia. Terlebih jika benar pelakunya adalah oknum aparat negara yang seharusnya melindungi setiap warga negara dalam kondisi apapun, papar Joko.

Mereka dilatih, digaji, dan dipersenjatai oleh negara dengan uang rakyat semata-mata untuk melindungi kedaulatan negara beserta seluruh warga negara, bukan untuk menjadi jawara yang sewenang-wenang terhadap rakyat," timpal Joko tegas sembari menaruh harapan korban mendapat perawatan yang memadai juga penegak hukum bisa segera mengambil langkah penanganan.

Terkait peristiwa itu, informasi terkait penyebab dan penyelesaiannya terus bergulir. Disebutkan peristiwa oknum TNI aniaya wartawan itu di latar belakangi masalah sepele paska keduanya terlibat perselisihan pada sebuah tempat nongkrong. Selain itu juga berhembus khabar, kedua pihak telah berdamai setelah aksi kekerasan itu menyebar dan diketahui umum dan juga para wartawan.

Topik Menarik